SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Pemandangan haru dan langka terjadi di area dermaga menuju Pulau Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura.
Sekelompok orang terlihat sedang menyeberangkan jenazah, Kamis (11/1/2024) kemarin.
Mereka mengalami kendala memulangkan jenazah ke rumah duka karena speed boat yang biasa menjadi sarana transportasi tidak bisa membawa jenazah.
Padahal, perahu speed boat KM Trunojoyo III tersebut merupakan hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang ke Pemerintah Desa Marparan.
Setelah berembuk, akhirnya keluarga jenazah Alm Kadir asal Desa Marparan memutuskan untuk membawa jenazah dengan menggunakan perahu kecil milik nelayan.
Mirisnya, pihak keluarga dengan dibantu warga harus melewati lumpur di bibir muara untuk menuju perahu. Hingga akhirnya jenazah bisa di bawa ke Pulau Desa Marparan.
Salah satu keluarga Alm Kadir, Supardi mengatakan bahwa, Alm Kadir meninggal di rumah sakit karena diagnosa penyakit infeksi paru dan ginjal.
"Saat dari RS ke Dermaga diantarkan menggunakan mobil ambulance, tapi malah perahu speed boat tidak bisa mengantarkan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.
Dirinya sangat menyayangkan kondisi tersebut, mengingat sejatinya perahu tersebut difungsikan untuk kepentingan warga khususnya Desa Marparan.
"Peruntukan perahu untuk apa, apa kepentingan pribadi bukan untuk rakyat, sedangkan yang disampaikan Bupati saat peresmian, adanya perahu untuk kepentingan masyarakat," pungkas.