Berita Viral

Kisah Mbah Wo Mantan Pilot Pesawat Tempur TNI AU, Isi Masa Tua dengan Berjualan Bakmi Jawa

Penulis: Frida Anjani
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Mbah Wo Mantan Pilot Pesawat Tempur TNI AU Kini Jualan Bakmi Jawa

Penyebabnya, selain makannya enak, bule tersebut juga selalu menghampiri dan menyapa ramah setiap tamu yang datang.

Dari sana, Ia berangan-angan mungkinkah suatu hari nanti bisa membangun kafe. 

"Sejak 2017 kemudian saya mulai nyari-nyari bahan-bahan bongkaran rumah. Bagi saya, kayu bongkaran rumah zaman dulu ini adalah bangunan abadi. Bisa dimanfaatkan kembali," katanya. 

Mbah Wo bergerilya mencari bongkaran rumah Jawa ini dari para pengepul.

Mulai dari Madiun, Wonosari, Sukoharjo, Kudus hingga Jepara.

Barang- barang lawasan tersebut dikumpulkan.

Hingga akhirnya pada tahun 2019, barang yang sudah terkumpul dibuat sebagai pilar untuk membangun kafe RedWood.

Nama RedWood terinspirasi dari sepenggal pengalaman dirinya yang pernah berkesempatan tugas mengunjungi pangkalan militer Amerika di Alaska.

Di sana, ada sebuah pohon besar kayu merah diberi nama RedWood.

Pengalaman itu terus terpatri diingatannya, dan kini kata RedWood diambil untuk dijadikan nama kafe miliknya.

Berjalan waktu, RedWood terus berinovasi.

Selain menjual kopi dan beragam camilan, kafe bernuansa Joglo Jawa ini juga menyuguhkan hidangan khas Nusantara.

Seperti sate kambing, sate klatak, tongseng, sop buntut, sop iga hingga kini juga menjual Bakmi Jawa.

Konsepnya adalah mengangkat kuliner dengan kearifan lokal Yogyakarta. 

"Di Yogyakarta ini kan setiap malam banyak penjual bakmi. Tapi biasanya kan di pinggiran jalan. Nah, saya ingin mengangkat kuliner bakmi ini bisa naik kelas. Punya tempat yang berkelas. Orang bisa makan bakmi dengan tempat yang luas, suasananya nyaman," ujarnya. 

Halaman
1234

Berita Terkini