Dengan perubahan ini para Kades hanya bisa dua kali menjabat, dari sebelumnya 3 kali masa jabatan.
“Harapannya aspirasi para Kades ini bisa diterima. Ini bukan semata-mata untuk para Kades, tapi untuk kemaslahatan masyarakat desa,” sambung Imam.
Selain 2 bus dan 5 Hiace, ada lima kendaraan lain sejenis Hiace hingga totalnya ada 10.
Masih menurut Imam, para Kades ini patungan dari uang pribadi untuk keberangkatan semua keperluan selama di Jakarta.
Mereka rencananya hanya satu hari di Jakarta dan langsung pulang setelah aspirasinya diterima.
“Mudah-mudahan perjuangan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkas Imam.
Sementara Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, berpesan kepada para Kades agar segera kembali.
Setelah selesai aksi di Jakarta, Heru meminta para Kades tidak usah mampir ke tempat lain, namun langsung pulang ke Tulungagung.