Hukuman untuk Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga, Dianggap Predator Gak Layak Disebut Anak-anak

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JND tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu, Kalimantan Timur, dianggap predator gak layak disebut anak-anak

"Ini harus dipercepat karena dalam 15 hari sudah harus tahap dua," ungkap Kapolres PPU AKBP Supriyanto melalui Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan dilansir dari Tribun Kaltim.

Selain itu Kasat Reskrim juga menjelaskan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi untuk memperkuat alat bukti.

Mereka masing-masing berasal dari pelapor, ketua RT 18, adik korban, serta beberapa lainnya yang masuk kategori menyaksikan atau mendengar kejadian tersebut.

"Saksi yang diperiksa benar-benar kategori saksi dan akan dikembangkan ke saksi yang lain," sambung Dian Kusnawan. 

Fakta baru dalam kasus ini kata Kasat Reskrim juga belum ada atau masih sama dengan fakta yang terungkap saat hari kejadian.

Penyataan tersangka juga belum ada yang berubah, meski sudah dimintai keterangan lebih lanjut.

Terkait JND yang tinggal menunggu 20 hari ke depan menginjak usia dewasa, polisi menyebut hal tersebut tak akan mengubah hukumannya sebagai anak di bawah umur.

"Tanggal 27 dia jadi dewasa, dan tidak berubah itu tetap anak-anak karena kan berkasnya sebelum 15 hari sudah harus rampung," terang Dian Kusnawan.

Lebih jauh, JND terbukti sebagai pembunuh tunggal terhadap 5 orang dalam keluarga tersebut setelah penyelidikan dan olah TKP dilakukan oleh Polres Penajam Paser Utara.

"Selesai melakukan pembunuhan, tersangka mengajak kakaknya ke pak RT untuk melapor terkait adanya kasus pembunuhan ini, ia beralibi kalau pelakunya bukan dia," terang Dian Kusnawan. 

Sementara motif JND membunuh lima orang dalam satu keluarga didasari sakit hati dan masalah peminjaman barang.

Saat itu JND juga sempat menjalin hubungan dengan RJS yang merupakan anak pertama dari keluarga korban. 

Akan tetapi hubungan dua remaja tersebut tidak direstui oleh orang tua korban karena RJS sudah memiliki pasangan lain.

Selain itu JND juga terlibat permasalahan ayam ataupun karena korban meminjam helm dan tiga hari tidak dikembalikan.

Sebelum melakukan aksi kejinya, pelaku sempat mabuk-mabukan bersama temannya tidak jauh dari lokasi rumah korban.

Halaman
1234

Berita Terkini