SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Jembatan di Dusun/Desa Kalidawir, Kecamatan Kalidawir miring nyaris runtuh ke aliran sungai di bawahnya.
Jembatan penghubung antar dusun ini rusak setelah diterjang arus deras sungai di bawahnya semalaman, Kamis (14/3/2024) hingga Jumat (16/3/2024) pagi.
Struktur pondasi di kedua ujung jembatan rusak sehingga badan jembatan merosot dari posisi sebelumnya.
Namun badan jembatan masih tertahan sehingga tidak sampai jatuh ke sungai di bawahnya.
Menurut Camat Kalidawir, Rusdiyanto, jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 2 meter ini bukan jalur utama.
“Jembatannya penting karena menghubungkan antar dusun. Tapi bukan jalur utama, masih ada jalur utama yang bisa digunakan,” jelas Rusdi.
Rusdi telah meminta Kades Kalidawir untuk melapor secara resmi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung.
Personel BPBD juga telah meninjau langsung ke lokasi jembatan.
Selain itu kerusakan ini juga sudah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung.
“Yang pasti proses perbaikan tidak mungkin dilakukan pemerintah desa. Karena itu kami juga lapor ke PUPR,” sambung Rusdi.
Melihat kondisi jembatan yang nyaris runtuh, Rusdi meminta Pemdes Kalidawir untuk menutupnya.
Jembatan ditutup total karena dinilai sudah pada tahap membahayakan warga jika tetap dilintasi, meski pejalan kaki.
Masyarakat diminta untuk lewat jalur utama meski lebih jauh namun terjamin keamanannya.
“Saya minta ditutup total, jembatan sudah tidak bisa dilewati lagi,” tegas Rusdi.
Masih menurut Rusdi, kerusakan jembatan ini karena pondasinya terkikis aliran air.