Berdasarkan pengakuan suami korban,Mahfud, keluarganya, kakak Mahfud yang mengangkat jasad korban dari kamar.
Ibu Mahfud juga mengaku membersihkan darah yang berceceran di tubuh korban, di kasur dan kamar korban yang merupakan TKP kasus perampokan dan pembunuhan itu.
Poilisi telah memriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, tapi belum terungkap siapa pelakunya.
Kasus 2 : Pemuda Tewas Diracun
Belum tuntas pengungkapan kasus perampokan maut, warga desa Imaan , kecamatan DUkun Gresik sudah dikejutkan lagi dengan kematian warga setempat yang misterius.
Pemuda warga desa Imaan bernama Sobikhul Alim, ditemukan tewas di lahan jagung, Desa Wotan, Panceng Gresik, Selasa (26/3/2024).
Jasad korban ditemukan petani dalam kondisi terlentang mengenakan sarung warna merah dan jaket warna hijau dengan posisi terlentang membujur. Posisi kepala di atas batu.
Tidak jauh dari mayat korban, ada gubuk dan sepeda motor Honda Supra Nopol W 6858 GZ milik korban dan sebuah botol bekas air mineral.
Kapolsek Panceng Iptu Nasukha membenarkan kejadian tersebut, bahwa dari informasi masyarakat ada penemuan mayat, sekira pukul 06.00 WIB,
Dari hasil autopsi, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad Sobikhul Alim.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu menegaskan dari hasil autopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Yang jelas, korban meninggal karena kekurangan oksigen.
Guna memastikan itu, pihaknya telah mengambil beberapa organ tubuh korban, untuk dilakukan tes laboratorium forensik di Polda Jatim.
"Saat ini kita sudah lakukan tes lab. Untuk sementara memang karena Asfiksia atau masalah sistem pernapasan sehingga mengalami kekurangan oksigen," jelasnya, Rabu (27/3/2024).