Meskipun melampaui persetujuan, Zahri melayani tamu-tamu apa adanya.
Satu hal yang membuat Zahri meneteskan air mata adalah saat anaknya disuruh bersalaman kepada keluarga tunangannya satu per satu.
Tanpa rasa takut, tanpa rasa malu dan dilakukan dengan gembira, semua tamu disalami oleh anak Zahri.
Momen itu kemudian diabadikan melalui video dan viral di berbagai media sosial.
"Saat bersalaman itu, saya melihat kok anak saya seperti orang dewasa tanpa ada rasa takut dan malu. Saya melihatnya sambil menangis haru," ungkap Zahri.
Artikel Kompas.com 'Penuhi Nazar, Orangtua di Sampang Tunangkan Anaknya yang Masih Usia 7 Tahun'.
Baca juga: Umur 22 Tahun Sudah 7 Kali Curi Motor di Bangkalan, Termasuk Honda Vario Milik Polwan
Mengenai masa depan pasangan kedua anak itu, Zahri hanya bisa memasrahkannya kepada Allah SWT.
Bahkan, Zahri bersama istrinya komitmen pernikahan anaknya bisa dilakukan setelah mereka dewasa dan selesai kuliah.
"Anak saya cita-citanya ingin jadi dokter. Kalau sudah lulus kuliah, baru perkawinan bisa dilaksanakan," tegas Zahri.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
(TribunMadura.com|Hanggara Pratama)