Agnes mengaku saat ini fokus dengan barang-barang impor home dekorasi rumah seperti hiasan dinding, jam dinding, lampu, shower, vas bunga, telenan dan masih banyak lagi.
Baca juga: Cerita TKW Kerja di Kapal Pesiar, Mau Cepat Naik Pangkat Layani Bos, Gonta-ganti Pasangan Hal Biasa
Barang-barang tersebut didatangkan Agnes dari Hongkong, negara yang dulu menjadi sumber kehidupannya.
Agnes pun juga membuka bisnis secara online melalui E-commerce seperti Shopee dengan nama akun "Agnes Gudang Impor".
Akun toko Agnes di Shopee pun sudah memiliki belasan ribu pengikut.
Kesuksesan ini juga membuat Agnes berani open reseller atau membuka kesempatan untuk orang lain menjualkan produknya.
"Akhirnya kita tahu rumusnya impor barang, kita pelan-pelan menawarkan produk ke temen-temen, akhirnya aku open reseller. Alhamdulilah sampai sekarang seperti ini," tutur Agnes.
Baca juga: Nasib Kades Bojonegoro Dituduh Korupsi Berjamaah, Geram Kembalikan Mobil Siaga dan Cashback Rp 1,8 M
Bahkan penghasilan Agnes dari bisnis impor ini sangat menggiurkan tidak kalah dari gajinya dulu sebagai TKW di Hongkong.
Hanya tiga bulan, Agnes menunjukkan bukti omzetnya melalui aplikasi Shopee yang bernilai ratusan juta rupiah.
"3 bulan terakhir Rp 184 juta, ini penghasilan selama 3 bulan," ujar Agnes.
Kini usaha Agnes sebagai importir home decorations sukses menggunakan strategi penjualan reseller dan dropship.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp