Aqil meninggal bertabrakan dengan truk dari arah depan ketika ingin menghindari lubang di jalan.
"Saat itu liburan sekolah hampir selesai. Pagi hari sebelum kejadian, saya, Aqil, dan teman-teman yang lain berencana untuk sarapan bersama. Kami naik sepeda motor masing-masing," tutur Hafiz.
"Ketika hampir sampai, teman-teman lain sudah di depan. Ada sebuah truk di sebelah kiri dan saya langsung memotong jalannya" terang Hafiz.
"Saya pun sadar kalau Aqil tak ada di belakang saya. Saya ajak teman-teman putar balik mencari Aqil. Rupanya dia kecelakaan. Kondisinya sudah parah," ujar Hafiz.
Aqil yang kondisinya sudah parah sempat mengucap kalimat terakhir sebelum meninggal dunia di depan mata hafiz.
"Lemas lutut ini melihat sahabat baik terkapar di jalan. Aqil sempat meminta bantuan orang-orang, tapi tak lama setelah itu, dia menghembuskan napas terakhir di depan mata saya," beber pemuda berusia 17 tahun ini.
Setelah Aqil menghembuskan napas terakhirnya, Hafiz langsung pingsan.
Kepergian Aqil bahkan seolah ikut membawa pergi sebagian semangat Hafiz.
"Hampir lima bulan saya down. Saya berubah menjadi pendiam, saya menghabiskan waktu di kamar, tidak bergaul. Rasanya sangat sepi. Namun perlahan saya bangkit dengan bantuan keluarga dan teman-teman," lanjut Hafiz.
Hafiz sendiri tidak menyangka video-nya di makam Aqil menjadi viral.
Hafiz juga ikut terharu membaca komentar netizen yang memberikan semangat untuknya.
"Saya bersyukur, karena video tersebut viral, banyak yang ikut mendoakan almarhum" kata Hafiz.
"Pesan yang bisa saya bagikan, hargailah teman-teman karena kita tidak tahu siapa yang akan pergi dulu. Buat memori sebanyak mungkin," pungkas Hafiz.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp