Berita Viral

FAKTA-FAKTA Dokter Anestesi Undip Akhiri Hidup: Diduga Dibully, Kerja Rodi 18 Jam, Curhat Mau Resign

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta-fakta Dokter Anestesi Undip Akhiri Hidup: Diduga Dibully, Kerja Rodi 18 Jam, Curhat Mau Resign

Pihak kepolisian sendiri masih akan melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan perundungan tersebut.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, dr Aulia Risma Lestari ini diduga mengakhiri hidupnya karena merasa berat mengikuti pelajaran dan tak kuat menghadapi seniornya.

Ini pun diperkuat dari keterangan ibu korban maupun hasil temuan buku harian dr Aulia di kamar kosnya.

Fakta-fakta Dokter Anestesi Undip Akhiri Hidup: Diduga Dibully, Kerja Rodi 18 Jam, Curhat Mau Resign (Tribunnews)

Baca juga: Aib Armor Toreador Selain KDRT Cut Intan Nabila, Punya Utang dan Selingkuh Sama Teman Istrinya

“Nah dia sempat nggak kuat begitu istilahnya otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat, urusan sama seniornya berat," jelas Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/8/2024).

Menurut dia, dokter asal Tegal itu diduga menenangkan diri menggunakan obat anestesi.

Obat itu disuntikan sedikit ke lengannya.

"Dicek masih ada sisa campuran obat."

"Informasi dokter, obat itu seharusnya lewat infus."

"Tetapi ini disuntikan sedikit di lengannya agar bisa tidur," ujarnya.

Pernah Mau Resign Karena Kerja Rodi 18 Jam

Aulia Risma Lestari (30) dokter muda sekaligus mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestasi Universitas Diponegoro (Undip) sempat curhat ke ibunya sebelum meninggal.

Aulia mengatakan jika dirinya tak kuat menjalani pendidikan spesialis.

Bahkan Aulia sempat mengatakan kepada sang ibu jika dirinya ingin resign atau berhenti.

Hal ini diungkap oleh Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono.

"Nah dia sempat nggak kuat begitu istilahnya otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat, urusan sama seniornya berat," Kompol Agus Hartono.

Halaman
1234

Berita Terkini