Perilaku dalam humblebrag bisa dilihat dari contoh pernyataan berikut ini, “saya tidak jago matematika, ujian matematika selama ini belum pernah mendapat nilai 100, berkali-kali hanya mendapat 90 ke atas”.
Melansir Kompas.com, perilaku humblebrag atau “merendah untuk meroket” itu biasanya dipakai untuk menarik perhatian.
Pelaku yang melakukan humblebrag biasa disebut dengan humblebragger, sedangkan aktivitasnya adalah humblebragging.
Dengan arti demikian, tak heran jika kata humblebrag dipakai di media sosial untuk mengomentari perilaku menyombongkan diri yang disampaikan secara tidak langsung.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp