SURYAMALANG.COM, - Mengenal Umbulan Tanaka wisata Malang berkonsep pemandangan ala Jepang dengan harga tiket masuk yang murah.

Selain menikmati air terjun dan sungai mengalir yang menenangkan, Umbulan Tanaka juga sarat akan sejarah era kolonial Jepang. 

Berlokasi di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Umbulan Tanaka buka setiap dari pukul 08.00-17.00 WIB. 

Sesuai namanya, Umbulan Tanaka menyajikan wisata air dengan konsep pemandangan ala Jepang.

Baca juga: Peringati Hari Jadi Dusun Arjomulyo, Warga Lakukan Kirab 1001 Tumpeng dan Bedah Sumber Air Umbulan

Wisatawan akan disuguhi wahana pemandian air di aliran sungai sepanjang sekitar 400 meter.

Airnya pun terlihat segar dan bening lantaran berasal dari sumber alami.

Sedangkan di tepi kanan kiri sungai tersedia banyak gazebo dengan desain ala bangunan Jepang.

Gazebo ini bisa dimanfaatkan untuk bersantai sembari merendam kaki ke dalam air dan menikmati jajanan sekitar, mulai dari kuliner tradisional hingga modern. 

Suasana Negeri Sakura semakin kental dengan adanya deretan hiasan lampion, umbul-umbul ala Jepang, dan bunga sakura buatan di sepanjang tepi sungai.

Baca juga: Pesona Wisata Alam Brakseng di Desa Sumber Brantas Kota Batu, Spot Sunset Lihat 4 Gunung Sekaligus

Destinasi wisata yang sudah berdiri sejak 4 tahun lalu itu dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pesona Tanaka yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Citra Karya. 

Ketua Kelompok Masyarakat Pesona Tanaka, Muhammad Abdul Ghofur, mengatakan Umbulan Tanaka setiap harinya dikunjungi oleh sekitar 300-400 wisatawan. 

Tidak hanya dari kawasan Malang Raya, ada juga wisatawand ari berbagai daerah seperti Ponorogo, Probolinggo, dan Trenggalek.

“Kalau akhir pekan yang datang ke sini bisa mencapai 1.000-1.500 wisatawan,” ungkap Ghofur saat ditemui, Sabtu (20/1/2024) melansir Kompas.com.

Baca juga: Daya Tarik Predator Fun Park Wisata Edukasi di Batu Harga Terjangkau, Tiket Masuk Mulai Rp 50 Ribu

Tiket masuk ke kawasan Umbulan Tanaka Waterfall pun cukup terjangkau, yakni hanya Rp 5.000 per orang.

Umbulan Tanaka yang berlokasi di Kecamatan Wonosari letaknya berada sisi barat daya Kota Malang. 

Waktu tempuh menuju Umbulan Tanaka dari pusat Kota Malang berkisar 1 jam, dengan jarak sekitar 34 kilometer. 

“Di sini juga tersedia ojek untuk memudahkan wisawatawan naik dan turunnya, yakni hanya Rp 5.000 sekali jalan,” jelas Ghofur.

Ghofur menyebut sejak awal Umbulan Tanaka dikonsep ala Jepang, tujuannya untuk mengenang sejarah warga Dusun Arjomulyo yang lekat dengan Jepang, yakni pada era pemerintah kolonial Jepang. 

Baca juga: Harga Tiket Milenial Glow Garden Berlaku Mulai November 2024, Wisata Atraksi Lampu Cantik

Menurut Ghofur, nenek moyang warga Dusun Arjomulyo berasal dari Kecamatan Singosari, tetapi bermigrasi ke Dusun Arjomulyo pada era pemerintahan kolonial Jepang.

Alasan migrasi itu karena tanah yang berada di Kecamatan Singosari akan dijadikan markas angkatan darat.

“Nah, pemimpin migrasi itu adalah Tuan Tanaka berasal dari Jepang pada tahun 1942 silam" terang Ghofur.

"Penyematan nama Umbulan Tanaka Waterfall itulah kami gunakan untuk mengenang Tuan Tanaka sekaligus memori nenek moyang kami kala itu,” tuturnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp