Berita Malang Hari Ini
Peringati Hari Jadi Dusun Arjomulyo, Warga Lakukan Kirab 1001 Tumpeng dan Bedah Sumber Air Umbulan
Peringati Hari Jadi Dusun Arjomulyo, Warga Lakukan Kirab 1001 Tumpeng dan Bedah Sumber Air Umbulan
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Memperingati hari jadi Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yang ke-81 dilakukan kirab 1001 tumpeng dan pengambilan sumber air suci tujuh kendi di wisata Tanaka Waterfall.
Sabtu (29/7/2023) siang, terlihat ribuan warga memadati Balai Dusun Arjomulyo untuk mempersiapkan diri melakukan kirab tumpeng.
Warga yang mengikuti kirab, mengenakan pakaian adat. Selain itu, masing-masing juga membawa tumpeng nasi berukuran kecil.
Mereka berjalan beriringan dari balai dusun mengelilingi desa dengan membawa tumpeng. Terlihat barisan depan, ada warga yang membawa tandu berisikan tumpeng nasi, tumpeng buah, dan tumpeng berisikan umbi-umbian.
Hingga akhirnya tujuan akhir dari kirab ini di wisata Tanaka. Lokasinya sekitar 250 meter dari balai dusun.
Usai mengelilingi desa, warga tiba di tempat tujuan akhir sekira pukul 15.00 WIB, di mana sebelumnya mereka berangkat sekira pukul 13.30 WIB.
Setibanya di Tanaka, dilakukan pembedahan sumber air hingga terkuras. Selanjutnya, sesepuh melakukan pengisian air sumber ke tujuh kendi yang sudah disiapkan.
Kepala Desa Bangelan, Budiono mengatakan, tradisi ini sudah berjalan sejak tiga tahun yang lalu.
Di mana, ada beberapa rangakaian acara yang dilakukan untuk memperingati hari jadi Dusun Arjomulyo ini. Di antaranya Kirab 1001 tumpeng dan bedah Sumber Umbulan.
"Ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan, bahwa selama ini masyarakat yang bertani menghasilkan hasil tani yang baik, selain itu warga masyarakat juga dalam keadaan sehat," ucap Budiono, ketika ditemui SURYAMALANG.COM, usai acara.
Mengenai kirab tumpeng dengan jumlah sebanyak 1001, dikatakan Budioni memiliki makna tersendiri.di mana, ia meyakini jika masyarakat di dusun ini akan mendapatkan rejeki yang lebih baik lagi di tahun mendatang.
Kemudian, tujuh kendi yang diisi dengan air sumber juga memiliki makna tersendiri.
"Tujuh kendi ini menggambarkan bahwa di di sini ada tujuh mata air kemudian kita berikan ke perangkat desa. Harapannya, ke depan menjalankan amanah masyarakat yang baik seperti mata air ini ya g bening dan segar," paparnya.
Ketika ditanya, mengapa wisata Tanaka dijadikan sebagai tempat untuk prosesi acara? Budiono mengatakan, bahwa di tempat ini terdapat sumber mata air yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai suatu keberkahan.
"Sumbernya ini bisa menghidupi semua masyarakat di Desa Bangelan," tukasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.