Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang

Pengakuan Sahabat Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang, Sosok Baik & Tidak Bersikap Aneh-aneh

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Sahabat Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang, Sosok Baik & Tidak Bersikap Aneh-aneh

SURYAMALANG.COM - Beginilah pengakuan sahabat siswa SMK tewas ditembak polisi di Semarang yang masih menjadi sorotan. 

Tragedi penembakan oknum polisi yang menewaskan seorang siswa SMKN 4 Semarang Jawa Tengah bernama Gamma Rizkynata Oktafandy saat ini masih jadi pembicaraan hangat.

Korban yang disebut ditembak karena melakukan tawuran dan bagian dari gangster ini ternyata menurut pengakuan rekannya adalah anak yang baik.

Bahkan tak hanya itu  para staf di sekolah SMKN 4 Semarang menyatakan hal yang sama.

Hingga berita ini diturunkan penyidikan penembakan oknum polisi terhadap siswa SMKN 4 Semarang masih dalam penyidikan pihak kepolisian.

"Dia (korban) orangnya baik, tidak bersikap aneh-aneh," ungkap Akbar Deni Saputra, sahabat korban saat bertakziah ke rumah nenek korban di Kembangarum, Semarang Barat, dikutip dari TribunJateng, Selasa (26/11/2024).

Menurut Akbar, korban bahkan sempat bermain ke rumahnya selepas pulang sekolah di daerah Ngaliyan, Jumat (22/11/2024).

"Makanya saya kaget ketika hari Minggu (24/11/2024) dikabari korban meninggal dunia," lanjutnya.

Pihak sekolah juga meragukan tuduhan bahwa korban merupakan anggota gangster.

Nanang Agus B, staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, menyatakan korban memiliki rekam jejak yang baik selama di sekolah.

"Kalau korban tergabung gangster kami tidak tahu. Namun, rekam jejak mereka (korban) itu baik dan berprestasi. Jadi dihubungkan ke gangster, kesimpulan kami ya tidak," terang Nanang.

Klaim polisi bahwa kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, menjadi lokasi tawuran antara gangster Pojok Tanggul dan Seroja bertolak belakang dengan keterangan satpam perumahan.

"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan)," ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya.

Polisi Klaim Tawuran

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui bahwa seorang anggotanya melakukan penembakan terhadap korban.

Halaman
123

Berita Terkini