Siswi Tulungagung Lahirkan Bayi di WC

Kasus Kematian Bayi yang Dilahirkan Siswi SMA Tulungagung Berjalan Alot, Ibu Bayi Membantah

Penulis: David Yohanes
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Polisi menunjukkan sampel darah untuk tes DNA antara FS (18) dan bayi yang dilahirkannya di Tulungagung.

Saat itu FS ketahuan sudah melahirkan, sementara anaknya ada di kloset dengan tali pusar belum terpotong.

Ibu FS lalu meminta tolong bidan terdekat untuk memotong tali pusar dan memeriksa bayi.

Hasil pemeriksaan memastikan bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Hasil autopsi menunjukkan bayi lahir masih hidup dengan usia kandungan yang cukup, yaitu 9 bulan lebih.

Saat dilahirkan panjang bayi sekitar 48 cm dan beratnya 2,8 kilogram.

Sementara pemotongan tali pusar dilakukan saat bayi sudah meninggal dunia.

Ditemukan lebam di punggung bayi, memar di kepala kiri, leher depan dan leher kiri akibat kekerasan benda tumpul.
 
Kemudian ada luka lecet di pipi kanan dan  kiri berbentuk menyerupai kuku.

Luka lecet disertai memar berbentuk garis leher, pendarahan pada otak dan paru-paru mengembang.

Penyebab kematian karena kekerasan benda tumpul pada wajah dan leher yang mengakibatkan mati lemas.

Semua luka itu terjadi saat bayi masih  dalam kondisi hidup. (David Yohanes)

Berita Terkini