Program ini menyasar Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 4.000 orang.
Ada pula bantuan buffer stock alat bantu mobilitas berupa kursi roda sebanyak 75 buah, kursi roda multiguna 75 buah, kursi roda celebral palsy 167 buah, kruk 24 pasang, walker 24 unit, tongkat kaki tiga 24 unit, tongkat netra adaptif 51 unit, prothese 35 unit dan alat bantu dengar sebanyak 120 buah.
Tidak hanya itu, pada puncak HDI 2024 ini, Pj. Gubernur Adhy juga memberikan bantuan ASPD, prothese (kaki palsu/tangan palsu), dan alat bantu mobilitas kepada masing-masing kepada lima orang.
"Kepada sesama, hati kita tergerak untuk melakukan sesuatu lebih baik. Maka kita harus beri kesempatan dan akses untuk teman-teman disabilitas kita untuk maju bersama membangun Jawa Timur. Yang tidak hanya berakhlak dan berkelanjutan, tapi juga mendunia," terangnya.
Puncak HDI 2024 ini berjalan semarak oleh penampilan tari dari berbagai UPT, penampilan musik, pembacaan ikrar disabilitas, dan pembacaan tilawah lima bahasa.
Di mana, tilawah dilakukan dalam Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Inggris, Isyarat Al-Qur'an, serta Isyarat Indonesia.
Bahkan, di awal acara, Pj. Gubernur Adhy ikut memberangkatkan peserta Carnival Harmoni yang berisikan drumband dan organisasi disabilitas sebanyak kurang lebih 700 orang. (lih)