SURYAMALANG.COM, - Cerita pendaki asal Sidoarjo dengar letusan Gunung Raung saat malam hari membuat mereka menghentikan perjalanan.
Pendaki asal Sidoarjo itu bernama Rendy Satrio Gumilang (21) yang mendaki bersama seorang temannya ke Gunung Raung via Desa/Kecamatan Sumber Wringin.
Sedangkan Gunung Raung yang terletak di Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso mengalami erupsi pada Selasa (24/12/2024).
Baca juga: Erupsi Gunung Raung Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Banyuwangi
Rendy mengatakan, setelah nge-camp semalam, pagi harinya Ia bersama seorang temannya mendengar suara letusan Gunung Raung.
Saat itu pula, mereka memutuskan batal menuju puncak.
"Paginya kok terdengar suara letusan. Abis itu banyak abu vulkanik," ujar Rendy.
Rendy pun merapikan semua barang bawaan, termasuk tenda kemudian turun gunung karena suara letusan yang terdengar juga diikuti abu vulkanik.
Saat itulah, pendaki yang masih kuliah di Madiun tersebut, mengenakan buff, topi, hingga kaca mata sembari terus turun gunung.
Baca juga: Gunung Raung Eruspi pada Selasa 24 Desember 2024, Ada 29 Pendaki yang Melakukan Aktivitas Pendakian
Ketika turun, Rendy bertemu tujuh pendaki lainnya karena gelap sekali dan kondisi erupsi, mereka akhirnya memutuskan bersembilan turun bersama.
"Karena di sana memang gelap sekali, tertutup abu vulkanik, terus kita bersembilan turun bareng-bareng," ungkap Rendy.
Rendy mengatakan, berangkat dari Sidoarjo pada Minggu (22/12/2024) siang dan tiba di Sumber Wringin pada Minggu malam.
Kemudian Rendy dan temannya sempat bermalam di Teduh Glamping satu hari dan Senin pagi mulai tracking dan nge-camp di Gunung Raung.
"Sempat nge-camp disana satu malam. Paginya terdengar letusan," ujarnya.
Baca juga: Beredar Kabar Erupsi Gunung Raung, BPBD Bondowoso Pastikan Hal Itu Adalah Hoaks
Rendy mengatakan, sebenarnya sudah mencari informasi tentang kondisi cuaca.
Apalagi dapat informasi di kawasan Gunung Raung hujan selama dua hari.