SURYAMALANG.COM, MALANG - Stasiun Malang mulai dipadati penumpang yang hendak berpergian di momen libur Natal dan Tahun Baru (nataru).
Para penumpang lebih memilih naik kereta, karena murah dan tepat waktu.
Salah seorang penumpang kereta, Charles Indra (25) menuturkan, bahwa ia berangkat dari Stasiun Malang dengan tujuan hendak ke Banyuwangi.
"Ini saya mau pulang ke rumah orang tua di Banyuwangi naik KA Tawangalun. Berangkatnya masih sore nanti, cuma saya sekarang datang ke stasiun untuk lebih memastikan jadwalnya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (26/12/2024).
Dirinya mengaku memilih moda kereta api, dikarenakan anti macet dan selalu tepat waktu.
"Berangkatnya tepat waktu. Disamping itu juga, tidak kena macet dibandingkan moda transportasi darat lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menuturkan, kepadatan penumpang di Stasiun Malang pada momen Nataru ini sudah terlihat sejak tanggal 19 Desember 2024.
"Mulai tanggal 19 hingga 26 Desember 2024 ini, kami mencatat sebanyak 36.691 penumpang berangkat dari Stasiun Malang. Sedangkan penumpang yang turun di Stasiun Malang, tercatat ada sebanyak 29.098 penumpang," jelasnya.
Berdasarkan data tersebut, dirinci lebih lanjut yaitu di tanggal 19 Desember, yang berangkat sebanyak 3.784 penumpang dan yang turun 3.082 penumpang.
Lalu di tanggal 20 Desember, jumlahnya meningkat yaitu yang berangkat sebanyak 4.796 penumpang dan yang turun 3.856 penumpang.
"Kemudian di tanggal 21 Desember, jumlahnya meningkat signifikan yaitu yang berangkat sebanyak 5.107 penumpang dan yang turun 3.679 penumpang," tambahnya.
Selanjutnya, jumlah penumpang yang berangkat perlahan-lahan turun dan di tanggal 26 Desember, tercatat yang berangkat sebanyak 3.868 penumpang dan yang turun 3.349 penumpang.
"Rata-rata, para penumpang yang berangkat maupun turun di Stasiun Malang adalah penumpang KA jarak jauh. Dan diprediksi, kepadatan penumpang ini akan terjadi hingga akhir tahun," terangnya.
Luqman Arief juga menuturkan, bahwa KA jarak jauh favorit penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang, adalah KA Tawangalun relasi Malang - Banyuwangi.
"Selanjutnya adalah KA Jayabaya relasi Malang - Pasarsenen, KA Malabar relasi Malang - Bandung, dan KA Majapahit relasi Malang - Pasarsenen," imbuhnya.