SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pemilik Republik Durian Farm, Anna Luthfie, mengajak kerja sama Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, untuk mengembangkan kebun durian premium di Jawa Timur.
Ke depan, Pemprov Jatim bisa memanfaatkan aset lahan tidur atau yang tidak digunakan untuk mengembangkan kebun durian premium.
Hal itu disampaikan Anna Luthfie usai menerima kunjungan Cagub Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa di kebun Republik Durian Farm di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (27/12/2024).
"Ke depan, pengembangan kebun durian premium ini arahnya global. Kami mulai dari skala kecil, sebagai model bisnis pengembangan ekonomi hijau di Republik Durian Farm di Blitar," kata Anna.
Mantan anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 itu mengaku termasuk orang yang sedang konsen pengembangan pembangunan ekonomi hijau.
Baca juga: Pesona Wisata Petik Durian Milik Mantan Anggota DPRD Jatim di Blitar, Ramai Pengunjung saat Nataru
Salah satu yang dilakukan untuk pengembangan pembangunan ekonomi hijau yaitu degan cara banyak menanam terutama menanam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
"Dari hasil kajian, identifikasi dan sebagainya, kami temukan tanaman buah yang punya nilai ekonomi tinggi, yaitu durian. Pohon durian kalau ditanam di Jawa, pokoknya ada airnya hidup," ujarnya.
Anna juga menyampaikan kepada Khofifah kebun durian premium skala satu hektare dengan populasi 100 pohon di usia lebih lima tahun nilai ekonominya sekitar Rp 2 miliar.
Jenis durian premium yang ditanam, yaitu, durian super tembaga, blackthorn (duri hitam), musangking, dan bawor.
"Tambah tahun, tambah besar pohonnya, buahnya bertambah banyak pasti lebih besar nilai ekonominya. Di Malaysia, pohon durian usia 40 tahun, satu pohon rata-rata menghasilkan Rp 400 juta," katanya.
Anna mengaku sudah berbicara lebih serius dengan Khofifah terkait rencana pengembangan kebun durian premium di Jawa Timur.
"Pemprov Jatim memiliki lahan tidur lumayan banyak, kami bisa kerja sama, kami akan survei mana lahan yang memungkinkan dulu, misalnya dari 5 hektare dulu, sebagai percontohan pengembangan kebun durian," ujarnya.
Cagub Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebelumnya sudah sempat dikonfirmasi Anna Luthfie soal pengembangan kebun durian premium.
Khofifah juga dikirim hasil produksi kebun durian milik Anna Luthfie.
"Durian kiriman Mas Anna kemudian saya unggah di medsos dan responsnya luar biasa. Kemudian, ada respons juga dari Dubes Tiongkok. Beliau menyampaikan, Cina kemungkinan mencari impor durian dari Indonesia," kata Khofifah.