Pesona Wisata Petik Durian Milik Mantan Anggota DPRD Jatim di Blitar, Ramai Pengunjung saat Nataru

Pesona Wisata Petik Durian Milik Mantan Anggota DPRD Jatim di Blitar, Ramai Pengunjung saat Nataru

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Pemilik Republik Durian Farm di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Anna Lutfie, sedang memetik buah durian di kebunnya, Kamis (26/12/2024). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Lama tidak terlihat di kancah politik, mantan anggota DPRD Jawa Timur, Anna Lutfie, kini sukses menjadi petani durian.

Kebun durian milik Anna Lutfie yang juga adik dari politikus Anas Urbaningrum di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, menjadi buruan wisatawan di momen libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Anna menjadikan kebun duriannya di Desa Ngaglik sebagai tempat wisata edukasi petik durian yang diberi nama Republik Durian Farm.

"Setelah break berpolitik, awal-awal pandemi pada Februari 2020, saya mulai fokus menjadi petani, salah satunya menjadi petani durian di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar," kata Anna Luthfie, Kamis (26/12/2024).

Sekarang, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PAN periode 2009-2014 mulai memetik hasil dari bertani durian.

Salah satu kebun durian miliknya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, mulai berbuah menjelang tahun kelima penanaman.

Di satu kebun itu, ia menanam 116 pohon durian di lahan seluas lebih 1 hektare.

Anna sebenarnya memiliki 11 titik kebun durian dengan total luas lahan sekitar 4 hektare di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Dari 11 titik itu, kebun paling luas yang berada di belakang rumah orang tuanya.

Kebun paling luas itu ditanami empat jenis durian premium, yaitu, super tembaga, blackthorn (duri hitam), musangking, dan bawor.

Harga pasaran empat jenis durian itu memang tergolong mahal.

Misalnya, harga pasaran durian super tembaga dibanderol Rp 1,5 juta per kilogram, lalu durian blackthorn di harga Rp 600.000 per kilogram, durian musangking Rp 500.000 per kilogram, dan durian bawor Rp 250.000 per kilogram.

Tapi, Anna menjual durian premium di kebunnya dengan harga promo. Untuk durian super tembaga dijual Rp 1 juta per kilogram, durian blackthorn dijual Rp 300.000 per kilogram, durian musangking Rp 250.000 per kilogram, dan durian bawor Rp 100.000 per kilogram.

"Sebenarnya pada tahun ketiga dan keempat sudah berbuah, tapi belum serempak seperti tahun ini. Sekarang hampir semua pohon sudah berbuah," ujarnya.

Makanya, pada musim durian tahun ini, Anna membuka wisata edukasi dan petik durian di kebun miliknya di Desa Ngaglik.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved