“Biar para pemancing dan orang yang cari rumput tetap bisa melintas,” tambahnya.
Sejumlah wisatawan yang punya keberanian juga lewat jalur ini untuk menuju Ranu Gumbolo.
Namun Danu berpesan kepada para pemancing dan wisatawan agar mewaspadai cuaca.
Jika ada awan gelap mereka diminta segera meninggalkan lokasi untuk mengantisipasi longsor susulan.
“Kita tidak tahu titik mana yang longsor. Jangan sampai terjebak karena jalannya tertutup longsor,” ucapnya.
Selasa sore sebuah ekskavator tiba di lokasi longsor untuk menyingkirkan material yang menutup jalan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT).
Alat berat yang diturunkan adalah milik PJT.
“PJT yang mengerahkan alat berat untuk membuka jalan yang tertutup,” ucapnya. (David Yohanes)