Ramadan 2025

Dinkes Tulungagung Temukan Kerupuk Mengandung Pewarna Berbahaya Rodamin B, Ambil 57 Sampel Takjil

Penulis: David Yohanes
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENGUJI SAMPEL - Petugas laboratorium mobile Balai POM Kediri menguji 57 sampel makanan yang diambil Dinas Kesehatan dari 5 titik pasar takjil di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (6/3/2025) sore. Dari 57 sampel itu ditemukan kerupuk yang mengandung pewarna tekstil Rodamin B. (Tribunmataraman.com / David Yohanes)

Kondisi ini tidak lepas dari kesadaran dan peningkatan pengetahuan para produsen makanan karena sudah teredukasi.

“Para produsen makanan sudah memahami untuk memilih bahan yang tidak mengandung zat berbahaya,” tegasnya.

Anna menambahkan, untuk melindungi masyarakat dari makanan yang mengandung zat berbahaya harus ada edukasi kepada masyarakat.

Diharapkan masyarakat pandai memilih makanan yang sehat tanpa bahan berbahaya.

Jika pengetahuan dan kesadaran masyarakat tumbuh, ditambah kesadaran dari produsen makanan, maka tidak lagi ada peredaran makanan berbahaya.

“Kuncinya memang pembelajaran bersama. Contohnya Rodamin B, mudah dikenali dengan warna merah mencolok tidak wajar,” tandas Anna. (David Yohanes) 

Berita Terkini