Aremania Harus Sabar, Sedikit Lagi Arema FC Bisa Berkandang di Stadion Kanjuruhan, Prosesnya Dikebut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KANDANG SINGO EDAN - Wajah baru Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang yang akan kembali menjadi markas Arema FC. Kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan hanya tinggal menunggu MoU dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan Risk Assessment dari PT LIB dan Mabes Polri.

"Memang pemeliharaan masih jadi tanggung jawab Kementrian PUPR."

"Tapi kalau ada kerusakan yang nggak sesuai peruntukan seperti rumput ini kan untuk sepak bola, tapi semisal diperuntukkan buat event tertentu seperti konser ya masuk tanggung jawab kami."

"Begitu juga ada kerusakan kursi, itu juga nanti akan jadi tanggung jawab penyewa."

"Hal-hal seperti ini harus tertuang dalam proses kerjasama nanti," ungkapnya.

Langkah kedua, kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang hanya tinggal menunggu risk assessment.

Risk Assessment ini nantinya akan dilakukan langsung oleh Mabes Polri dan PT LIB.

Rencananya risk assessment ini akan berlangsung pada 8 April 2025 mendatang.

Dari hasil risk assessment ini yang nantinya menjadi tahapan apakah Stadion Kanjuruhan bisa digunakan untuk menggelar pertandingan sekelas kompetisi Liga 1.

Sebab, dari hasil pra Assessment pada Februari 2025 kemarin, Stadion Kanjuruhan hanya mendapatkan hasil 54 poin.

"Saya yakin nantinya nilainya mencapai 80 ke atas."

"Karena saat ini dari sisi interior dan fasilitas lainnya sudah kami isi, seperti meja kursi dan lain sebagainya," ujarnya.

Di sisi lain, Manajemen Arema FC sudah menyiapkan berkas untuk penandatanganan MoU nanti.

Singo Edan sudah tak sabar kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang setelah tiga musim menjadi tim musafir.

Tepatnya setelah Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi berharap, proses kembalinya Singo Edan ke 'rumahnya' ini bisa berjalan lancar.

"Sebenarnya mulai dari Februari kami sudah bekerja untuk memenuhi asesmen ini."

"Kami optimis, angka yang muncul dari risk assessment nanti akan lebih baik."

"Karena mulai dari LSF, Lampu, rumput semua sudah baik."

"Pihak Dispora untuk melengkapi berbagai macam perlengkapan di dalam Stadion, karena hal itu yang mempengaruhi dalam penilaian ini," tandasnya.

 

Berita Terkini