KRONOLOGI dan Identitas 7 Korban Ledakan Petasan di Tulungagung

Penulis: David Yohanes
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENDATANGI KORBAN - Kapolsek Sumbergempol, Iptu M Anshori, mendatangi salah satu korban luka bakar akibat bubuk mesiu yang tersulut di red zone IGD RSUD dr Iskak Tulungagung. Korban mengalami luka bakar akibat kejadian di Dusun Sadar, Desa Bendiljatikulon, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (30/3/2025).

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Tujuh orang mengalami luka akibat ledakan petasan dari bubuk mesiu di Kabupaten Tulungagung.

Padahal Polres Tulungagung sangat gencar melakukan penindakan peredaran bahan bubuk petasan ini.

Pun tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari empat anak-anak dan tiga orang dewasa.

Dari mereka, polisi menyita 10, 5 Kg bubuk peledak untuk petasan ini.

4 Korban di Bendiljatikulon

Sebelumnya, pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 21.30 WIB, empat orang mengalami luka bakar di Dusun Sadar, Desa Bendiljatikulon, Kecamatan Sumbergempol.

Empat korban semuanya masih di bawah umur, yaitu DAP (15), MRAS (15), BSL (14) dan BMA (15).

Mereka terkena kobaran api dari bubuk mesiu yang tersulut saat mereka membuat petasan.

"Saat itu kami mendapat laporan dari petugas medis, ada empat korban luka bakar karena petasan," jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto mewakili Kapolres, AKBP Taat Resdi, kepada SURYAMALANG.COM.

Petugas dari Polsek Sumbergempol sempat mendatangi para korban di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.

DAP mengalami luka paling parah sehingga dirawat di red zone atau zona kritis.

Sementara tiga lainnya mengalami luka sedang dan dirawat di yellow zone.

"Rata-rata mereka mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan, kaki dan badan," tambah Ipda Nanang.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan menemukan sisa bubuk mesiu yang belum sempat tersulut api.

Polisi juga masih melakukan penyelidikan perkara ini.

Halaman
123

Berita Terkini