SURYAMALANG.COM, - Kejelasan mengenai tukin dosen ASN akhirnya terungkap bakal cair Juli 2025, namun tidak semuanya dapat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerima Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk dosen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sri Mulyani juga mengungkap kisaran perbedaan tunjangan profesi dan tukin dosen ASN di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Pemerintah akan membayarkan tukin untuk dosen ASN dengan melihat nominal mana yang paling tinggi apakah tunjangan profesi atau tukin.
Baca juga: Daftar Besaran Tukin ASN Termasuk Dosen 2025 Segera Cair, Kelas Jabatan 1-17 Tembus Rp 33 Juta
Nantinya nominal paling tinggi yang akan dibayarkan oleh pemerintah dan tidak semua dosen ASN bisa dapat.
Jumlah penerima tukin yang diumumkan Sri Mulyani hanya 31.066 dari total 83.969 dosen ASN di Kemendikti Saintek.
Dari total 31.066 penerima itu terdiri dari dosen di berbagai macam perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Jika dirinci, berikut daftar PTN penerima tukin dosen ASN Kemendikti Saintek berdasarkan data dari Menkeu Sri Mulyani:
1. PTN Satuan Kerja (Satker): 8.725 dosen
2. PTN Satker Badan Layanan Umum (BLU) yang belum menerima remunerasi: 16.549 dosen
3. Dosen lembaga layanan Dikti (LLDikti): 5.801 dosen
Sementara dosen-dosen ASN di PTN Berbadan Hukum (BH) tidak mendapatkan tukin karena sudah mendapat remunerasi dari kampus masing-masing.
Mengenai Tukin dan Tunjangan Profesi
Dosen ASN di Kemendikti Saintek diketahui sempat melakukan beberapa kali demonstrasi pada Februari 2025 lalu.
Mereka menuntut agar tukin dosen segera dibayarkan pemerintah karena sudah lima tahun para dosen tidak menerima tukin.
Terkait hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan, penyebab para dosen tersebut melakukan demo karena nominal tunjangan profesi yang diterima lebih kecil dari nominal tukin pegawai Kemendikti Saintek.
Baca juga: THR dan Tukin ASN Kota Batu Cair Sebelum Lebaran