SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Modus dukun cabul EY (50) melakukan perbuatan bejat terhadap siswi kelas 6 SD di Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terungkap.
Pelaku EY alias Pak De melancarkan aksinya dengan dalih mengajak korban ritual jamaah doa, yang dilakukan berdua di dalam kamar.
Baca juga: Siswi Kelas 6 SD jadi Korban Dukun Cabul di Kemlagi Mojokerto, Diduga Ada Korban Lain
Ayah korban, TB (32) mengatakan pelaku lebih dari 10 kali mengajak anaknya ritual jamaah doa di dalam kamar.
Persetubuhan terhadap anak di bawah umur ini diduga dilakukan pelaku di kamar korban dan rumah EY.
"Setiap kali anak saya diajak (EY) jamaah doa, pokoknya setiap masuk kamar ya kejadian seperti itu. Cuma alasannya pelaku sama saya itu jamaah, saya tidak tahu kalau seperti itu," jelasnya, Kamis (24/4/2025).
Pelaku datang ke rumah korban untuk melakukan ritual jamaah doa di kamar sekitar 5-6 menit.
EY berdalih mengajak korban ritual doa untuk masa depannya dan mendoakan neneknya yang sudah meninggal.
Korban tidak berani melawan karena takut dengan ancaman EY.
"(Pelaku) bilang ke anak saya, jamaah doa agar neneknya masuk surga dan, segala urusan ayah ibunya dilancarkan. Tidak baca doa ya langsung seperti itu," ungkap pria 32 tahun tersebut.
Ia mengungkapkan, pelaku pernah beberapa kali mengajak korban ke kamar pelaku.
EY memanggil korban di depan rumahnya lalu diajak ritual jamaah doa di kamar.
"(Korban) dipanggil ke rumahnya (EY) lebih dari 3 kali," ungkap TB.
Ia menyebut, pelaku diduga menyetubuhi korban beberapa kali saat korban kelas 5-6 SD tahun 2024 lalu.
Itu diperkuat dengan hasil visum dari RSUD Basoeni, bahwa korban mengalami kekerasan seksual pada alat kelamin mengalami robek.
"Dari hasil visum sudah lebih 10 kali disetubuhi," pungkasnya.