SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Program pemberian makan gratis untuk Lansia dan warga kurang mampu di Sidoarjo bakal dievaluasi. Termasuk menu makan yang dikirim kepada para penerima program.
Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo Subandi di sela melakukan sidak RTLH (rumah tidak layak huni) milik Nurhayati (70), warga di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo dan rumah Masrukin (70) di Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Saat meninjau kondisi rumah yang tidak layak itu, Bupati Subandi mendapati bantuan permakanan bagi lansia yang kurang layak. Subandi pun meminta agar meninjau kembali bantuan permakanan yang selama ini sudah diberikan agar lebih layak lagi untuk dikonsumsi.
"Di sini tadi saya melihat sendiri menu bantuan permakanan bagi lansia yang sepertinya perlu dikoreksi kembali. Perlu dievaluasi. Khususnya menu yang kurang layak untuk dikonsumsi apalagi bagi para lansia yang butuh menu sehat dan fresh," katanya kepada SURYAMALANG.COM.
Ke depan ia pun menyampaikan akan melakukan mengecekan kembali bantuan ini, mengevaluasi bersama dinas sosial bagaimana menu yang selama ini diberikan.
"Nanti saya juga akan melakukan sidak terkait bantuan permakanan ini, karena makanan ini dberikan kepada masyarakat yang kurang mampu jadi harusnya benar-benar diperhatikan agar benar-benar bermanfaat bagi mereka yang mendapatkanny," ujarnya.
Dalam sidak tersebut, Bupati melihat kondisi rumah Nurhayati dan Masrukin dengan atap yang nyaris ambrol. Seerta kondisi lantai dan kamar mandi yang sudah tidak layak untuk dipakai.
Bupati Subandi juga memastikan keduanya mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo seperti tercover dalam BPJS, bantuan tunai serta bantuan permakanan.
Raut wajah bahagia terpancar dari Nurhayati yang akan mendapatkan bantuan bedah rumah. Dia mengaku sangat senang rumahnya akan direhab, karena sejak 5 tahun lalu rumahnya mengalami kerusakan.
Sebagian atap rumahnya jebol dan memprihatinkan. Dia sempat mendapatkan bantuan urugan untuk peninggian tanah, namun lantainya masih belum terkeramik, dan pintu rumahnya saat ini lebih rendah. Jika setiap kali mau masuk harus merunduk.
“Tinggal di sini sendirian. Sudah setahun ditinggal suami saya. Makanya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan ini,” ujarnya.
Nurhayati juga bersyukur pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperhatikan kebutuhan sehari-harinya dengan bantuan permakanan. Selain itu juga bisa mendapat BPJS.