Menurut Dedi Mulyadi, pelanggaran dari kenakalan remaja tidak bisa diatasi hanya dengan perdebatan, melainkan harus dengan tindakan.
"Anak-anak yang kecanduan game online, bolos sekolah dan anak-anak yang melawan dengan orang tuanya dan melakukan pengancaman dan penganiayaan dengan orang tua dan kakeknya tidak akan diselesaikan dengan perdebatan" papar Dedi Mulyadi.
"Negeri ini akan maju dengan sebuah tindakan, terima kasih atas kritikannya semua demi kebaikan, biarkan kami bekerja dan anda semua yang mengkritisi pekerjaan kami," tandasnya.
Dedi Mulyadi menyebut tidak ada unsur paksaan dalam pelaksanaan program ini.
Menurut Dedi Mulyadi, para orang tua secara sukarela menyerahkan anaknya kepada Dinas Pendidikan untuk kemudian dikirim ke barak militer.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp