Namun, saat di Underpass Sholis, oknum supporter tiba-tiba memukulnya menggunakan helm.
Oknum Supporter ini saat kejadian sedang ikut konvoi bersama temannya merayakan gelar juara Persib Bandung.
“Saya klakson kan waktu itu supaya jalan dibuka untuk pengendara lain," ujar YS.
"Karena waktu kejadian memang lagi konvoi juara. Tapi, si oknum ini kaya ga terima dan mukul saya pakai helm awalnya,” pungkasnya.
Bonus Untuk Persib Bandung
Kemenangan Persib Bandung dirayakan dengan suka cita oleh Dedi Mulyadi hingga menyiapkan bonus untuk para pemain.
Saat konvoi bersama Bobotoh Persib di Kota Bandung, Minggu (25/5/2025), Dedi Mulyadi janji akan memberikan bonus sebesar Rp1 miliar untuk Persib Bandung.
Dedi Mulyadi memastikan bonus itu tidak berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) atau dana pemerintah.
"Saya akan menyampaikan bonus, bonus bukan dari APBD ya. Nggak boleh pakai dana pemerintah. Bonus dari saya Rp1 miliar," tegas Dedi Mulyadi, Minggu melansir TribunJabar.id.
Dedi Mulyadi juga mengutus Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk mengoordinasikan bonus tambahan.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sentil Temuan KPAI: Ancaman Tak Naik Kelas Jika Tolak Barak Militer Turun Ambil Peran
Lagi-lagi Dedi menegaskan, bonus tambahan itu tidak boleh mengambil APBD.
"Saya tugaskan Pak Sekda untuk mengoordinasi pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp1 miliar, tapi tak boleh pakai duit APBD. Jadi bonusnya Rp2 miliar," kata Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga berjanji akan menggelontorkan uang Rp25 juta per orang untuk petugas yang berdinas saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Petugas-petugas itu disebut merupakan siswa-siswa yang mengikuti program barak militer di Dodik Lembang.
"Saya ngasih bonus untuk petugas upacara dari Dodik ini Rp25 juta untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing," ujar Dedi Mulyadi, Selasa (20/5/2025).
Dedi Mulyadi kemudian membahas asal uang yang digunakannya untuk memberi bonus.