Menurutnya, ada dua konsep jalur utama yang kini tengah dikaji untuk operasional Transjatim di Malang Raya.
Konsep pertama, yakni melewati jalur tengah kota yang akan dimulai dari Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Blimbing, lalu melintasi pusat Kota Malang.
Sementara konsep kedua menyasar jalur pinggir kota, mulai dari arah Karanglo masuk ke Jalan Raden Intan, Arjosari, Jalan Temenggung, Jalan Sulfat, hingga Jalan Kyai Ageng Gribig di Kedungkandang, lalu masuk ke Terminal Hamid Rusdi dan selanjutnya ke wilayah Kabupaten Malang.
"Konsepnya begitu. Di awal memang konsepnya adalah bus besar," paparnya.
Senyampang itu, Dishub Kota Malang juga memberi masukan bahwa tingkat kesulitan di Kota Malang adalah kapasitas jalan. Tidak akan mungkin mampu menampung bus dengan dimensi yang besar.
"Kami usulkan nanti menggunakan mikro bus," katanya. (Benni Indo)