Targetnya bulan Agustus tahun 2025 ini infrastruktur embung akan mulai dibangun.
Dengan bahan utama timbunan tanah, embung ini akan dilengkapi inlet dan outlet berpintu.
“Dari Pemkab memang ada sembilan embung yang direncanakan akan dibangun. Satu sudah terealisasi di Tambak Beras dan yang kedua kita bantu pembangunannya di Cermen ini,” tegasnya.
Sembilan embung yang direncanakan juga akan dibangun di Sedapurklagen, Wotansari, Boboh, Morowudi, Kedanyang, Putat Lor, dan Beton.
Di sisi lain, pengendalian banjir Kali Lamong ini sebenarnya sudah direncanakan oleh BPWS Solo.
Mereka akan membangun tanggul dengan total anggaran Rp 1,1 trilliun.
Pada realisasinya sudah turun anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan tanggul parapet beton di spot-spot lahan yang sudah disiapkan dan dibebaskan oleh Pemkab Gresik.