SURYAMALANG.COM - Beginilah respon guide Ali tak terima disalahkan atas kematian Juliana Marins (26) yang terjatuh di jurang Gunung Rinjani.
Saat kejadian, ada bukti Ali berusaha turun ke jurang untuk menyelamatkan turis asal Brasil Juliana Marins.
Namun, keterbatasan alat dan pengalaman serta dalamnya Juliana Marins terjatuh di jurang Gunung Rinjani membuat Ali mau tak mau harus menunggu pertolongan tim SAR.
Saat ini, banyak yang memojokkan guide Ali sebagai sosok yang disalahkan atas kematian Juliana Marins
Ali Musthofa guide alias pemandu Juliana Marins saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, NTB, menjadi sasaran kemarahan warganet.
Ali geram lantaran merasa dipojokkan dalam kasus ini.
Dia menuding, orang-orang yang menuduhnya tidak mengetahui kronologi sebenarnya.
“Banyak yang gak tahu kronologinya dan asal angkat bicara."
"Saya lihat komen-komen ada yang menyalahkan saya," katanya, dikutip dari TribunLombok.com, Sabtu (5/7/2025).
Ali membeberkan kronologi awal pertama kali bertemu Juliana Marins hingga berujung insiden tragis.
Semua bermula ketika Ali menjemput Juliana Marins beserta rombongan lainnya pada Kamis (19/6/2025) malam.
Total ada 6 orang termasuk korban yang berencana melakukan pendakian.
“Kita jemput di penginapan," jelasnya singat.
Baca juga: Akhir Hayat Reynanda Calon Jaksa Tewas Hanyut di Sungai, Kejar Kades Korupsi Dana Desa Rp 467 Juta
Ali melanjutkan, satu hari sebelum pendakian, dirinya sudah memberikan briefing kepada rombongan Juliana Marins.
Mereka diberi pengetahuan terkait rute hingga medan di Gunung Rinjani.