berita vira

Guide Ali Tak Terima Disalahkan atas Kematian Juliana Marins, Ada Bukti Dia Turun Jurang Mau Tolong

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUIDE ALI - Potret Guide Ali bersama rombongan Juliana Marins saat memasuki pendakian Gunung Rinjani (KIRI). Potret Ali berusaha menolong Juliana yang jatuh ke jurang (KANAN). Kini, Ali geram banyak yang menyalahkan dirinya atas kematian Juliana Marins.

Ali pun turun turun perlahan ke jurang sedalam 200 meter itu.

Pada video terlihat cuaca di TKP sudah mulai berkabut.

Bahkan pemandangan yang sebelumnya indah sudah tertutup kabut tebal.

Menurut keterangan video, Ali hanya bisa terjun sampai kedalaman 100.

Sementara Juliana Marins jatuh di kedalaman 200 meter.

Meski talinya 200 meter, namun karena Ali tidak punya pengalaman dalam melakukan penyelamatan, akhirnya ia memutuskan untuk naik kembali.

Ia pun hanya bisa menunggu Tim SAR datang ke TKP.

"Ali Mustofa guide nya Juliana yg pertama kali turun mau evakuasi juliana walau tali 200m tapi cumaberani turun100m karna tdk mempuyai pengalaman dlm hal ini n pengaman yg memadai takut terjadi hal2 yg tdk baik dia memutuskn naik kembali," tulis akun tersebut.

Anggota Tim SAR yang mengevakuasi jasad Juliana, Syamsul Padhli mengaku sempat bertemu dengan Ali saat tiba di TKP.

Ia tiba di TKP sekitar pukul 18.30 WIT dan langsung turun ke jurang sedalam 200 meter.

"Ketemu sama guide-nya di sana (TKP)," kata Syamsul.

Menurut penuturan Ali ke Syamsul, saat kejadian Ali hendak menyusul tamunya yang jalan duluan di depan.

Smenetara itu Juliana sedang istirahat di TKP karena kelelahan.

"Baru sekitar 20 meter jalan, nengok panggil belakang sudah nggak ada. Dia jalan berdua sama guide, yang 5 sudah jalan duluan. Jalan lah duluan Juliana, jalan duluan baru 20 meter, sudah gak ada," ucap Saymsul.

Baca juga: 2 Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi Ternyata Eks Kasat, Tapi Malah Tak Ditahan Oleh Polisi

Berujung berurusan dengan polisi

Buntut tewasnya Juliana Marins, membuat Ali harus berurusan dengan polisi.

Ia dipanggil Polres Lombok Timur guna dimintai keterangan.

Belum bisa memastikan akankah ada tersangka dalam kasus ini.

“Masih dalam tahap pemeriksaan untuk mengumpulkan keterangan saksi,” ucap Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana, dikutip dari TribunLombok.com.

Selain Ali, ada warga negara asing turut dimintai keterangan.

AKBP Komang juga membuka peluang akan memanggil pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).

“Masih dalami dulu kita liat pemeriksaan awal dari porter guide dan warga negara asing, kalau ada keterangan mengarah kita akan dalami,” tandasnya.

Ali kena blacklist sementara waktu

Pemandu atau guide yang mengantar pendaki asal Brasil, Juliana Marins, ke Gunung Rinjani terkena blacklist untuk sementara waktu.

Jadi, untuk sementara, pemandu wisata itu tidak diperkenankan mengantar pendaki ke puncak tertinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

Guide itu masuk daftar hitam setelah Juliana yang jatuh di jurang Cemara Nunggal Gunung Rinjani.

"Iya, kalau blacklist untuk sementara sambil proses berjalan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman, setelah menghadiri acara Bincang Kamisan di Kantor Pemprov NTB, Kamis (3/7/2025), dilansir Kompas.com.

Yarman mengatakan pihaknya belum memutuskan berapa lama sanksi blacklist pada guide tersebut diberlakukan.

Saat ini diketahui ada sebanyak 661 guide yang ada di Rinjani dan baru 50 persen yang memiliki lisensi.

Yarman belum bisa memastikan apakah pemandu Juliana itu memiliki lisensi, jadi dia akan mengeceknya terlebih dahulu.

"Separuh sudah dapat lisensi, tapi dalam proses ke depan kita sudah persiapkan bersama-sama dengan teman-teman dari Dinas Pariwisata untuk proses lisensi," kata Yarman.

 

Berita Terkini