Ia juga menyoroti kelompok usia rentan seperti bayi, anak-anak, lansia, serta individu dengan riwayat gangguan telinga.
Meski bahaya sound horeg sangat nyata, peminatnya justru semakin banyak.
Musik sound horeg dianggap sebagai bentuk hiburan sekaligus alat pelepas stres bagi masyarakat.
"Ada anggapan saat ini bahwa sound horeg adalah budaya yang harus dilestarikan. Padahal bahayanya besar," tambahnya.
Menurutnya, edukasi tentang risiko suara bising bukan hanya tugas dokter, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Siapa pun bisa menyampaikan informasi, asalkan paham risikonya dan mampu menjelaskan dengan benar," ujarnya.
Meyrna Heryaning Putri mengajak masyarakat untuk tetap menikmati musik, namun dengan bijak.
"Musik tidak salah. Tapi kita harus tahu batas kemampuan telinga kita. Jangan tunggu sampai rusak, baru sadar," tandasnya.