Kota Malang

Begini Upaya DLH Kota Malang dalam Pengelolaan Sampah Demi Sukseskan Program Kota Sehat 2025

Penulis: Benni Indo
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUKUNG KOTA SEHAT - Sekretaris DLH Kota Malang yang juga menjabat Pelaksana Harian (Plh) Kepala DLH, Gameliel Raymond Hatigoran saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (11/8/2025).

“Masih ada beberapa kriteria yang harus dilaksanakan, targetnya juga Desember ini,” tambah Raymond.

Dengan capaian pengolahan sampah yang sudah tinggi dan upaya peningkatan kualitas udara, DLH optimistis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian predikat Kota Sehat bagi Kota Malang.

Baca juga: Pemkot Batu Belum Tuntas Melawan Sampah, Warga Harus Paham untuk Tidak Buang Sampah Sembarangan

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa evaluasi Program Kota Sehat juga mencakup sembilan tatanan penilaian yang terintegrasi, mulai dari lingkungan, penanggulangan bencana, lalu lintas, kualitas udara, ruang terbuka hijau, pasar, hingga fasilitas kesehatan.

“Nilai dari Pemprov Jawa Timur itu 100, tapi di pemerintah pusat ada yang 0. Angka 0 ini hanya untuk memastikan dokumen dan data pendukungnya sudah lengkap dan disahkan."

"Secara lapangan mereka sudah tahu kondisinya, hanya administrasi yang perlu dilengkapi,” ujarnya setelah mengikuti evaluasi oleh kementerian di Ngalam Command Center, Senin (11/8/2025).

Wahyu menyebut, Kota Malang selama ini berada pada posisi tertinggi dalam penilaian kota sehat di tingkat nasional. Tantangan ke depan adalah mempertahankan prestasi tersebut.

“Kita ini sebenarnya sudah kota sehat yang ideal. Tahun 2025 ini bagaimana kita bisa mempertahankan capaian itu,” katanya.

Dengan capaian pengolahan sampah yang tinggi, upaya peningkatan kualitas udara, dan penguatan koordinasi lintas sektor, Pemkot Malang optimistis dapat meraih predikat Kota Sehat 2025.

 

Berita Terkini