Prada Lucky Namo Tewas Dianiaya Senior

'Saya Mohon Bapak' Ibu Prada Lucky Sujud Minta Tolong Pangdam IX/Udayana Soal Kematian Anaknya

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI TEWAS DIANIAYA SENIOR - pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto saat melayat Prada Lucky Cepril Saputra Namo. Ibu Prada Lucky Namo bersujud meminta tolong agar kasus kematian anaknya diusut tuntas.

"Saya berlutut di bapak, saya mohon bapak, saya seorang ibu bapak, saya mohon bapak butuh keadilan untuk anak saya bapak. Bapak tolong jangan ada fitnah lagi, tolong anak saya sudah meninggal, saya mohon, saya seorang ibu. Tolong. Anak saya penopang hidup saya, kebanggaan saya," katanya.

Sepriana menekankan ia rela jika anaknya gugur di medan perang.

Baca juga: Karier Militer Letda Inf Thariq Singajuru Senior yang Aniaya Prada Lucky, Perwira TNI Asal Sumsel

"Saya jadikan dia untuk TNI bapak. Kalau mati di medan perang boleh bapak tapi ini oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, bapak tolong. Saya mohon bapak dia masih punya adik dua orang lagi bapak," katanya.

 Menurutnya Prada Lucky Namo berusaha keras membahagiakan orang tua dan keluarganya.

"Saya sedih bapak, saya punya kebanggaan saya suka saya senang lihat dia pakai loreng, om Jul tahu. Bisa stres gara-gara ini bapak. Impian saya dan anak saya itu bapak. Dia pengen bahagiakan saya dan punya andik-adik, adiknya masih kecil bapak. Terus siapa yang mau jadi tilang punggung saya sekarang bapak, anak saya sudah tidak ada," katanya.

Sepriana mengatakan hanya bisa berharap meminta keadilan pada pemimpin tertinggi di TNI.

"Terus saya mau berteriak sama siapa, Harapan saya hanya bapak Pangdam, Panglima, Bapak Presiden, saya mohon semua pelaku tidak pandang bulu semuanya ditindak," katanya.

Ia bahkan mengungkap skenario di balik kematian Prada Lucky Namo.

"Itu ada skenario sehingga anak saya sampai dibuat seperti itu. Saya diputus kontak seorang ibu dengan anak diputus kontak sakit bapak. Saya ke sana dia keadaan koma," katanya.

Sementara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menerangkan kini 20 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Prada Lucky Namo

"20 tersangka yang sudah ditahan dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya," katanya.

Menurutnya ada satu orang perwira yang menjadi tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Namo.

"Ada satu orang perwira," katanya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkap motif di balik kematian Prada Lucky.

 Menurutnya Lucky disiksa bukan karena ada penyimpangan seksual.

Halaman
1234

Berita Terkini