Dalam kepanikan, tersangka memutuskan untuk menghabisi nyawa korban dan berusaha menghilangkan jejak.
"Jasad korban dimasukkan ke dalam sumur yang berada di dapur rumah, kemudian ditimbun dengan campuran pasir dan semen hingga tertutup rapat," ungkapnya.
Lalu Eka mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif di balik pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah asmara.
"Motif pembunuhan ini bermula dari rasa cemburu yang dirasakan pelaku terhadap korban," ungkap Lalu Eka.
Status Korban dan Tersangka
Korban merupakan janda anak satu dan tersangka juga seorang duda.
Nurminah tinggal sekitar 9 kilometer dari rumah Imam Hidayat atau menempuh perjalanan sekitar 20 menit menggunakan sepeda motor.
Korban dan tersangka menjalin asmara sejak tiga tahun lalu dan berencana menikah.
Atas kasus ini, sejumlah barang bukti telah diamankan yakni senapan, proyektil, celana pendek jeans, celana panjang legging, celana dalam, kain sarung, dan selimut tidur milik korban.
Baca juga: Misteri Kerangka Wanita Tertutup Cor dalam Kamar dan Pertengkaran Suami Istri di Desa Bacem, Blitar
Selama ini tetangga tersangka tidak mencium bau karena sumur dicor berlapis-lapis.
Setelah membunuh korban, tersangka langsung melarikan diri dan ditangkap di rumah orang tuanya di Mataram, NTB.
Akibat perbuatannya, tersangka dapat dijerat tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
"Proses penyidikan akan terus dilanjutkan hingga tahap pelimpahan berkas dan tersangka ke Kejaksaan," jelas Kasatreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka.
(TribunLombok.com/TribunLombok.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp