Kota Batu
Cegah Krisis Mata Air, Pemkot Batu dan Pertamina Tanam 1000 Pohon dan Bersih-bersih Sungai Brantas
Cegah Krisis Mata Air, Pemkot Batu dan Pertamina Tanam 1000 Pohon dan Bersih-bersih Sungai Brantas
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
Ringkasan Berita:
- Pemkot Batu bersama Sabers Pungli dan Pertamina gelar aksi bersih-bersih Sungai Brantas di Kalinung, Desa Punten, Kota Batu
- Wali Kota Batu, Nurochman mengatakan, kegiatan bersih-bersih aliran sungai untuk menjaga kebersihan sungai terutama di musim penghujan seperti saat ini
SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu bersama komunitas Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli) dan Pertamina menggelar aksi bersih-bersih aliran Sungai Brantas di Kalinung, Desa Punten, Kota Batu, Minggu (9/11/2025).
Bersih-bersih sungai ini dilakukan selain untuk memperingati 8 tahun Sabers Pungli dengan mengangkat tema Sewindu Ing Warsa Karaharjan, juga dilakukan sebagai upaya untuk menjaga sumber mata air di Kota Batu yang semakin hari semakin berkurang.
Wali Kota Batu, Nurochman mengatakan, kegiatan bersih-bersih aliran sungai untuk menjaga kebersihan sungai terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Selain itu, Nurochman menilai gerakan pelestarian lingkungan perlu ditingkatkan agar tidak terjadi sumbatan yang dapat menimbulkan potensi bencana, baik di aliran sungai maupun drainase.
Baca juga: ICCF 2025: Kemenparekraf Dukung Pemkot Batu dalam Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif
“Tidak cukup hanya berdoa, tetapi kita harus terlibat aktif menjaga aliran sungai dan drainase agar tidak tersumbat."
"Pemerintah tentu berkewajiban memimpin gerakan itu bersama masyarakat dan unsur TNI yang selalu mendukung penuh,” kata Nurochman kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/11/2025).
Tidak hanya bersih-bersih aliran sungai, Nurochman juga mengikuti kegiatan penanaman 1.000 pohon di Rest Area Desa Punten.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program kolaboratif antara sektor industri dan pemerintah daerah untuk menjaga ekosistem alami di wilayah Malang Raya, khususnya Kota Batu yang dikenal sebagai daerah resapan air utama.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan Pertamina memilih Desa Punten sebagai lokasi pertama karena wilayah tersebut memiliki banyak titik sumber air dan sejalan dengan program pemeliharaan daerah aliran sungai di Kota Batu.
“Penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen kami bersama Pemkot Batu untuk melestarikan mata air dan menjaga kelestarian alam."
"Masyarakat juga ikut berkontribusi melalui program Pertamax Green, di mana setiap pembelian 10 liter, konsumen turut menanam satu pohon atau kampanye pembelian bahan bakar ramah lingkungan,” ujar Ahad Rahedi.
Sampai dengan sekarang total sudah ada sebanyak seribu pohon telah terkumpul untuk disebar ke 24 desa dan kelurahan di Kota Batu, dengan jenis pohon mahoni, trembesi, nangka, jeruk, hingga cabai.
“Harapan kami masyarakat mendukung adanya produk BBM ramah lingkungan ini dan bisa berdampak langsung pada pelestarian lingkungan,“ jelasnya.
Rencananya kegiatan tanam pohon juga akan dilakukan dan diperluas ke seluruh wilayah di Malang Raya.
| ICCF 2025: Kemenparekraf Dukung Pemkot Batu dalam Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif |
|
|---|
| Banjir dan Longsor di Desa Sumberbrantas Kota Batu Merusak Lahan Pertanian |
|
|---|
| SPPG di Kota Batu Diimbau untuk Ambil Bahan Baku Sayur ke Petani Lokal dalam Program MBG |
|
|---|
| Gelaran Indonesia Creative Cities Festival 2025 Dibuka di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu |
|
|---|
| Turnamen Bulu Tangkis Wali Kota Batu Open 2025, Wadah Pembinaan Atlet dan Kembangkan Sport Tourism |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Pemkot-Batu-dan-Pertamina-melakukan-penanamam-pohon-di-Rest-Area-Desa-Punten-Bumiaji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.