Bus Trans Jatim Malang Raya

Optimisme Dishub Meski Terminal Kota Batu Masih Sepi Pasca Beroperasinya Bus Trans Jatim Malang Raya

Kadishub Kota Batu, Hendry Suseno mengaku optimis sembari berjalannya waktu nantinya penumpang bus Trans Jatim Malang Raya akan bertambah

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/DYA AYU
Hidupkan Terminal Batu : Ilustrasi suasana di Terminal Batu. Diharapkan dengan adanya bus Trans Jatim Malang Raya akan dapat menghidupkan terminal yang saat ini kondisinya sepi penumpang. 

Ringkasan Berita:
  • Dampak adanya Bus Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya belum begitu terlihat di Terminal Batu pada Jumat (21/11/2025).
  • Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno mengaku optimis sembari berjalannya waktu nantinya penumpang bus Trans Jatim Malang Raya akan bertambah 
  • Diyakini aktivitas di Terminal Batu nantinya akan semakin hidup.

 

SURYAMALANG.COM, BATU - Dampak adanya Bus Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya yang baru dilaunching, Kamis (20/11/2025), belum begitu terlihat di Terminal Batu pada Jumat (21/11/2025).

Entah karena belum begitu familiar di kalangan masyarakat Malang Raya atau memang masyarakat masih lebih cenderung menggunakan kendaraan sendiri.

Namun lonjakan yang signifikan masih belum nampak di Terminal Batu.

Baca juga: Terminal Landungsari Kembali Hidup, Penumpang Meningkat Setelah Bus Trans Jatim Beroperasi

“Tadi saya lihat masih sepi, mungkin karena baru. Kalau kondisi angkot ya seperti hari-hari biasa, sepi penumpang. Semoga saja ramai penumpang dan para penumpang mau naik angkot setelah sampai terminal Batu,” kata salah seorang sopir angkutan di Terminal Batu yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (21/11/2025). 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno mengaku optimis sembari berjalannya waktu nantinya penumpang bus Trans Jatim Malang Raya akan bertambah dan membuat aktivitas di Terminal Batu akan semakin hidup.

Dengan adanya bus Trans Jatim, diharap dapat bersinergi dengan angkutan yang ada di Kota Batu

Sebab bus Trans Jatim hanya melewati beberapa tempat wisata.

Untuk tempat wisata yang rutenya tidak terjangkau, dapat dijangkau menggunakan angkutan kota.

Hal ini bisa membuat roda transportasi dan perekonomian di Batu akan lebih bergeliat dengan adanya bua Trans Jatim Malang Raya.

“Tentunya akan berimbas positif untuk Terminal Batu karena Batu sebagai kota wisata, setelah terkoneksi transportasi bus Malang Raya dan juga bisa nyambung dari Stasiun kereta Malang ke Batu. Sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi kalau ke Batu, cukup dengan Trans Jatim dengan pemberhentian terakhir di Terminal Batu dan dari terminal bisa diangkut dengan angkutan umum,” jelas Hendry.

 

Rute Bus Trans Jatim Malang Raya Koridor 1 ;

Untuk diketahui rute dan pemberhentian bus Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya meliputi Terminal Hamid Rusdi-Shelter GOR Ken Arok 1-Shelter Terminal Madyapuro-Shelter Eksisting Sawojajar 1-Shelter ST. Malang Kota Baru Barat-Shelter Kajoetangan-Rambu Kawi 1-Rambu Ijen 1-Shelter Eksisting Veteran 1-Shelter Ketawanggede 1-Rambu Diyono 1-Rambu Tlogomas 1-Terminal Landungsari.

Kemudian dari Terminal Landungsari-Rambu Raya Tlogomas 1-Rambu Sengkaling 1-Rambu DAU 1-Shelter Mulyoagung 1-Rambu Perempatan Semanding 1-Rambu Sumber Sekar 1-Rambu Banjartengah 1-Rambu Kampung Dokar Banjar 1.

Masuk Kota Batu dimulai dari Rambu Kelurahan Junrejo 1-Shelter Kecamatan Junrejo 1-Rambu Gasiran Wetan-Shelter Gangsiran Puthuk 1-Rambu Jalibar Tlekung 1-Shelter Balai Desa Tlekung-Rambu Krajan Tlekung 1-Shelter RS BAPTIS 1-Rambu Kampung Dokar Banjar-Rambu Kelurahan Junrejo 1-Shelter Kecamatan Junrejo 1-Rambu Gasiran Wetan-Shelter Gangsiran Puthuk 1-Rambu Jalibar Tlekung 1-Shelter Balai Desa Tlekung-Rambu Krajan Tlekung 1-Shelter RS BAPTIS 1-Shelter Kementan BSIP 1-Shelter Oro-oro Ombo 1-Rambu Bukit Panderman 1-Shelter Oro-oro Ombo 3-Terminal Batu.(myu)

 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved