Kota Batu
DPUPR Kota Batu Ajak Hilangkan Penyebab Utama Banjir Luapan, Siapkan Alat Berat Secara Gratis
DPUPR kota Batu berharap peran aktif masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi ke dalam saluran air karena dampaknya nyata
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- Banjir luapan menjadi salah satu kejadian yang kerap terjadi di Kota Batu saat musim hujan dan masih terus terulang.
- Penyebab banjir luapan karena sumbatan yang disebabkan karena material sampah
- DPUPR Kota Batu berterimakasih pada masyarakat yang telah dan akan melakukan kerja bakti membersihkan saluran
SURYAMALANG.COM, BATU - Banjir luapan menjadi salah satu kejadian yang kerap terjadi di Kota Batu saat musim hujan.
Kejadian terkini dan paling sering terjadi bajiir luapan terjadi di Jalan Diponegoro (sekitar Krematorium) Junrejo Kota Batu.
Luapan air di jalan nampak seperti aliran sungai untuk arung jeram ketika hujan deras mengguyur kawasan setempat.
Bahkan luberan air sampai masuk ke halaman rumah warga.
Baca juga: Banjir Luapan di Jalan Diponegoro Junrejo Kota Batu, Bak Arena Arung Jeram
Terkait kondisi ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan penyebab banjir luapan karena sumbatan yang disebabkan karena material sampah.
“Banyak sumbatan berasal dari sampah, hasil pengolahan pertanian dan tumpukan bambu atau dahan kayu. Itu yang mengakibatkan drainase tersumbat,” kata Alfi Nurhidayat, Kamis (20/11/2025).
Untuk itu Alfi mengajak seluruh pihak, khususnya masyarakat untuk lebih proaktif menggelar kerja bakti, menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
Ini menyusul banyak temuan sampah yang ada di saluran drainase, sehingga mengakibatkan sumbatan.
Pemkot, dalam hal ini DPUPR kota Batu berharap peran aktif masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi ke dalam saluran air.
Karena dampaknya yangf menyebabkan banjir luapan sudah nyata
“Kami pastikan kami hadir di tengah masyarakat pada saat terjadi situasi yang kurang nyaman. Namun kami juga harus realistis bahwa tenaga kami sangat terbatas. Peran aktif warga merupakan wujud community based development. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah dan akan melaksanakan kerja bakti,” jelasnya.
Sementara itu terkait kejadian banjir luapan di beberapa titik Kota Batu, sebagai bentuk dukungan DPUPR Kota Batu juga menyiapkan bantuan alat berat secara gratis apabila sewaktu-waktu diperlukan.
“Ya. Jika butuh loader atau excavator, kami siap backup secara gratis. Namun tetap melalui koordinasi dan mengikuti ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.(myu)
| Soal UMK Kota Batu Tahun 2026, SPSI Tunggu Peraturan Pemerintah dari Kemenaker |
|
|---|
| Legislatif dan Eksekutif Kota Batu Susun Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Terbaru |
|
|---|
| Plengsengan Rumah Warga Tlekung Kota Batu Ambrol, Waspada saat Hujan Turun Cukup Lama |
|
|---|
| Pohon Waru 'Penghuni' Jurang Susuh Giripurno Kota Batu Tumbang, Lalu Lintas Lumpuh |
|
|---|
| Banjir Luapan di Jalan Diponegoro Junrejo Kota Batu, Bak Arena Arung Jeram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/HUJAN-DI-KOTA-BATU.jpg)