Trenggalek

Korsleting Listrik Memicu Kebakaran Sebuah Ruko di Kecamatan Panggul Trenggalek

Sebuah ruko di Dusun Selur, Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek ludes terbakar, Rabu (3/9/2025) malam

Damkar Trenggalek
KEBAKARAN - Ruko milik Rojikin di Dusun Selur, Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek terbakar, Rabu (3/9/2025) malam. Api diduga berasal dari lemari pembeku yang mengalami korsleting listrik. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Sebuah ruko di Dusun Selur, Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek ludes terbakar, Rabu (3/9/2025) malam.

Kebakaran terjadi di Ruko milik Rojikin sekitar pukul 23.00 WIB.

Api diduga berasal dari korsleting listrik pada freezer atau lemari pembeku yang berada di dalam toko.

Setelah timbul percikan, api dengan cepat merambat menghanguskan barang dagangan, uang tunai, serta gudang cengkeh di lantai dua.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin, mengungkapkan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 23.30 WIB dari Suharjo, anggota Koramil Panggul.

"Setelah menerima laporan, tim langsung bergerak cepat menuju lokasi."

"Sekitar 45 menit kemudian, pasukan tiba dan segera melakukan upaya pemadaman," kata Habibi, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Jamasan Pusaka Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke 831, Bupati Mas Ipin Singgung Kondisi Bangsa

Sebanyak 17 personel Damkar dikerahkan, didukung 1 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil water supply milik BPBD Panggul untuk menjinakkan si jago merah yang sedang mengamuk di ruko seluas 15x35 meter persegi tersebut.

Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 02.07 WIB, dengan penggunaan air sebanyak 10 ribu liter.

"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp400 juta," tambah Habib.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh Katno (43), menantu pemilik toko, yang melihat percikan api dari kabel listrik freezer di dalam toko sekitar pukul 22.30 WIB.

Api kemudian cepat menjalar ke barang dagangan berupa sembako dan gudang cengkeh.

Warga sekitar yang panik langsung melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Tangkil, TRC Kecamatan Panggul, serta aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Selain Damkar, unsur lain yang ikut terlibat dalam penanganan kebakaran ini meliputi anggota Koramil dan Polsek Panggul, petugas PLN, TRC Kecamatan Panggul, perangkat desa, serta masyarakat sekitar," jelas Habib.

Habib menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran yang bersumber dari instalasi listrik rumah maupun tempat usaha.

"Kami imbau agar masyarakat rutin mengecek kondisi kabel dan peralatan elektronik, karena kasus korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran," tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved