Ditinjau Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Renovasi Gedung DPRD Kota Kediri Mencapai 15 Miliar

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Gedung DPRD Kota Kediri yang hangus dilalap api pada Sabtu (30/8/2025) lalu menyisakan puing-puing dan kerusakan parah.

Kondisi ini menjadi perhatian serius, terutama setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo turun langsung meninjau lokasi bersama jajaran pemerintah daerah pada Minggu (14/9/2025).

Dalam kunjungannya, Menteri PU ditemani oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan pimpinan DPRD Kota Kediri Firdaus.

Mereka berkeliling gedung, meninjau ruang-ruang yang sudah tak bisa difungsikan lagi akibat kobaran api.

"Kami ingin melihat langsung kondisi kerusakan sebelum menentukan langkah penanganan," kata Dody Hanggodo kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Purwoasri Kediri, Pengendara Yamaha Nmax Meninggal Seusai Menabrak Truk Parkir

Ia menegaskan, pemerintah pusat melalui Kementerian PU pada prinsipnya siap membantu proses rehabilitasi.

Namun, muncul usulan baru dari anggota DPRD dan Wali Kota Kediri agar kantor legislatif tersebut dipindahkan ke lokasi lain.

"Kalau dipindah, harus ada persetujuan dari Kementerian Keuangan. Dari kami, tugasnya hanya menghitung dan menyiapkan opsi perbaikan," jelasnya.

Menurut Dody, jika hanya rehabilitasi di lokasi lama, estimasi anggaran sekitar Rp 15 miliar.

Namun jika pembangunan dilakukan di lokasi baru, anggaran dipastikan lebih besar.

"Sayap kanan kiri rusaknya sedang, tapi gedung utama harus dihancurkan."

"Kalau membangun baru tentu biayanya jauh lebih tinggi, sehingga perlu keputusan final dari Kementerian Keuangan," ungkapnya.

Dody menambahkan, pemerintah pusat sudah menyiapkan skema pemulihan untuk sejumlah gedung pemerintah yang terbakar di berbagai daerah dengan total anggaran hampir Rp 1 triliun.

"Di beberapa tempat, DPRD meminta dipindah, tapi setelah dijelaskan mereka memilih dibangun di lokasi lama agar lebih cepat."

"Nah, kalau di Kediri mereka rela menunggu, tentu akan kami proses sesuai prosedur," imbuhnya.