Ponpes Ambruk Sidoarjo

'Saya di Atas Ngecor' Kesaksian Rizki Ramadhan Santri Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambuk

Kesaksian santri bernama Rizki Ramadhan yang menjadi korban selamat dalam tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk pada, Senin (29/9/2025) sore. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Youtube Harian Surya
KESAKSIAN SANTRI - Kesaksian santri bernama Rizki Ramadhan yang menjadi korban selamat dalam tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk pada, Senin (29/9/2025) sore.  

Jumlah tersebut dihimpun dalam laporan proses pencarian yang dilakukan Tim SAR, hingga pukul 23.30 WIB. 

Satu orang diantaranya, dikabarkan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia itu, Ahmad Maulana Alfian Ibrahim, berusia 13 tahun, asal Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya. 

Sedangkan, 86 orang diantaranya mengalami luka ringan, sedang dan berat.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Percepat Kepulangan dari Palembang, Segera Tinjau Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Mereka menjalani perawatan di tiga rumah sakit (RS) berbeda wilayah Kabupaten Sidoarjo

Sebanyak 38 orang korban luka di RSUD Sidoarjo, empat korban luka di RS Delta Surya.

Sejumlah 45 orang korban luka di RSI Siti Hajar; termasuk satu korban orang yang dilaporkan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya tetap berfokus pada proses pencarian terhadap korban yang dimungkinkan masih terjebak di balik reruntuhan bangunan. 

"Kami tetap fokus pada Evakuasi. Evakuasi dan korban korban itu menjadi hal yang utama karena kita harus mengutamakan pada sisi Kemanusiaan," ujarnya di Lobby Gedung Bidang Humas Polda Jatim, pada Senin (30/9/2025). 

Selain itu, Jules menjelaskan, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim juga telah mendirikan Posko Disaster Victim Identification (DVI) di dekat lokasi kejadian ambruknya bangunan ponpes tersebut

"Sudah langsung mulai malam ini juga ada Posko, nanti tentu akan melakukan identifikasi bilamana diperlukan terhadap korban-korban baik mengumpulkan data-data antemortem maupun posmortem," pungkasnya. 

Sementara itu, puluhan orang wali santri Pondok Pesantren Al Khoziny terus berdatangan di RSI Siti Hajar, Sidoarjo, sejak pukul 20.45 WIB, Sabtu (27/9/2025).

RS itu menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama dalam penanganan korban insiden runtuhnya bangunan lima lantai pondok pesantren di Buduran, Sidoarjo itu.

Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Siti Hajar, dr. Andiani mengatakan, para korban ditempatkan sesuai tingkat keparahan. 

"Untuk data kami pisah tempatnya dan bagi beberapa klasifikasi, zona kuning dan merah ada satu pasien masing-masing. Sementara, zona hitam atau meninggal dunia satu pasien," terangnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved