Gresik

Mengeluarkan Bau Busuk, Toko Buah dan Ikan di Kecamatan Bungah Gresik Digeruduk Warga

Warga merasa terganggu dengan bau busuk yang keluar dari toko tersebut, bahkan tercium hingga permukiman warga.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
IST
BAU BUSUK - Warga mendatangi toko buah dan ikan SK Viral Grosir di Dusun Dukuh, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Rabu (1/10/2025) malam. Kedatangan warga karena merasa terganggu dengan toko yang mengeluarkan bau busuk. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Warga berbondong-bondong mendatangi toko aneka buah dan ikan di Jalan Raya Dusun Dukuh, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Rabu (1/10/2025) malam.

Warga mendatangi toko aneka macam buah dan ikan bernama SK Viral Grosir.

Warga merasa terganggu dengan bau busuk yang keluar dari toko tersebut, bahkan tercium hingga permukiman warga.

Puluhan warga yang tinggal di sekitar lokasi mulai memadati toko.

Hal ini membuat pengendara yang melintas juga ikut melihat.

Warga menuntut agar toko yang menjual aneka buah dan ikan laut tersebut dihentikan, karena bau busuk yang keluar sangat mengganggu warga sekitar, terutama anak-anak.

Baca juga: Naufal Atlet Gimnastik Asal Gresik Meninggal di Rusia, Gubernur Khofifah Sampaikan Bela Sungkawa

"Baunya itu busuk berasal dari ikan laut yang disimpan di dalam toko, bahkan kalau pas yang datang cumi dan kerang hijau baunya lebih busuk lagi."

"Warga di sini sangat terganggu,” ucap Kusmiati, warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Kusmiati mengungkapkan bahwa pihak pemilik toko sebenarnya beberapa kali sudah diingatkan oleh warga terkait bau busuk ikan menyengat yang keluar dari dalam toko.

Namun pihak pemilik dinilai masih membandel dan tetap menyimpan ikan laut yang mengeluarkan bau busuk dan menyengat.

“Selama ini sudah diingatkan beberapa kali tapi masih saja jalan terus dan masih keluar bau busuk."

"Makanya warga kesal dan puncaknya demo ini,” terangnya.

Kanitreskrim Polsek Bungah Aipda Triyadi menerangkan, hasil kesepakatan bersama antara pemilik toko dengan pemerintah desa dan warga memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas dan menutup toko tersebut, karena bau busuk dan menyengat dari ikan laut seperti cumi-cumi dan kerang hijau sangat mengganggu warga sekitar.

“Hasil kesepakatan toko SK Viral Grosir ditutup, dan pemilik toko juga diwajibkan membersihkan barang-barang yang mengeluarkan bau busuk dari dalam toko dan lingkungan sekitar,” jelasnya.

Setelah ada hasil kesepakatan bersama untuk menghentikan seluruh aktivitas dan menutup toko tersebut, dan pemilik mengangkut barang-barang yang mengeluarkan bau busuk dari dalam toko, warga pun akhirnya membubarkan diri. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved