Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Hari ke-7 Tragedi Ponpes Al Khoziny: 53 Korban Meninggal Dunia, 75 Persen Puing Bangunan Diangkat

Hari ke-7 tragedi Ponpes Al Khoziny: 53 korban meninggal dunia, 75 persen puing bangunan telah diangkat, evakuasi terus berlangsung.

|
SURYAMALANG.COM/M Taufik/Ahmad Zaimul Haq
PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Tim rescue (KANAN) mengevakuasi jenazah dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo pada Jumat (3/10/2025). Jenazah korban (KIRI) ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny tiba di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi, Jumat (3/10/2025). Hari ketujuh tragedi Ponpes Al Khoziny: 53 korban meninggal dunia, 75 persen puing bangunan diangkat. 

Petugas mengerahkan alat berat berupa eskavator dan breaker untuk proses evakuasi ini.

Baca juga: Bangkai Mobil Mercy Remuk di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Langsung Dingkirkan

Hingga kini, puing-puing bangunan yang belum dimaksimalkan berada di sektor A2 atau sisi kanan bangunan, sebab pada bagian tersebut, terhubung dengan bangunan sekitar pondok yang tidak terdampak.

“Itu mungkin yang perlu kita pertimbangankan sehingga tidak justru menimbulkan permasalahan lebih lanjut" jelas Bramantyo.

"Kemungkinan bisa terjadi (roboh). Makanya kami tetap minta pertimbangan dari pihak ahlinya,” pungkasnya.

Dari hasil penanganan runtuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selama sepekan berjalan, korban yang terevakuasi sebanyak 157 orang.

Korban yang selamat sebanyak 104 orang, sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat dan korban meninggal dunia sejauh ini berjumlah 53 orang, lima di antaranya body part (bagian tubuh).

Baca juga: Operasi SAR Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Resmi Diperpanjang, Masih Banyak Korban Hilang

Dari 53 korban tersebut, pada hari Minggu (5/10/2025) tim DIV Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga korban. 

Artinya total korban yang sudah teridentifikasi sebanyak delapan orang, yakni: 

1. Maulana Ibrahimific (15) warga Bangkalan berdomisili Surabaya 

2. Mashudul Haq (14) asal Surabaya

3. Muhammad Sholeh (22) asal Bangka Belitung 

4. Rafi Catur Okta Mulya (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. 

5. Mochammad Agus Ubaidillah (14) warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. 

6. Firman Nur (16), warga Tembok Lor Surabaya 

7. Muhammad Azka Ibadurrahman (13) warga Kenjeran, Surabaya 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved