Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Berakhir, Gubernur Sebut Fokus Selanjutnya Adalah Identifikasi Korban

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Berakhir, Gubernur Sebut Fokus Selanjutnya Adalah Identifikasi Korban

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
IST
KORBAN PONPES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeluk orang tua korban runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang tengah menunggu proses identifikasi jenazah di RS Bhayangkara, Surabaya, Selasa (7/10/2025) dini hari. 

Hal tersebut membuahkan hasil. Total sebanyak 17 jenazah teridentifikasi. Lima jenazah teridentifikasi terlebih dahulu di rumah sakit Sidoarjo. Sementara 12 lainnya diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkaraa Surabaya.

Dalam mengidentifikasi jenazah, Gubernur Khofifah menyebut bahwa RS Bhayangkara melibatkan banyak tim diantaranya tim pakar hingga tim forensik dari Unair dalam proses rekonsiliasi sehingga disimpulkan sebagai proses akhir dari identifikasi.

"Mohon doa semuanya mudah-mudahan tim kuat karena bekerja 24 jam secara profesional."

"Sehingga harus dibagi shift piket/jaga. Terima kasih atas seluruh kerja keras dari tim DVI dan tim pendukung lainnya," harapnya.

Kepada keluarga korban yang terus menunggu kabar dan hasil identifikasi, Khofifah meminta agar tetap bersabar, kuat dan tabah serta ikhlas menunggu hasil identifikasinya sudah dilakukan.

"Kita semua mendoakan yang sudah terdentifikasi dipanggil ke haribaan Allah SWT, mereka bahagia di sisi Allah."

"Mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan mati syahid. Karena mereka sedang mencari ilmu dan menjalankan ibadah shalat," katanya.

"Bagi wali santri dan keluarga yang masih menunggu proses identifikasi mohon berdabar, kuat, tabah dan iklhas sampai hasil identifikasi dilakukan rekonsiliasi oleh Tim DVI dan ahli," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved