Lumajang

Nama Stasiun Klakah Berubah jadi Stasiun Lumajang, Kunjungan Penumpang dan Wisatawan Asing Meningkat

Perubahan nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang disebut membawa dampak signifikan, , termasuk kunjungan wisatawan mancanegara

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Foto dokumentasi pribadi warga Hendri Kurniawan:
STASIUN LUMAJANG - Tulisan Stasiun Lumajang telah terpasang menggantikan nama sebelumnya Stasiun Klakah. Stasiun Lumajang berganti nama usai diusulkan oleh Bupati Lumajang kepada PT KAI.  

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Perubahan nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang disebut membawa dampak signifikan.

Sejak resmi diberlakukan, jumlah penumpang dikatakan meningkat sekitar 40 persen, termasuk wisatawan mancanegara yang kini menjadikan Lumajang sebagai destinasi persinggahan utama.

“Pergantian nama menjadi Stasiun Lumajang bukan hanya soal identitas, tapi simbol kebangkitan daerah. Kini, Stasiun Lumajang menjadi pintu gerbang bagi wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara, untuk mengenal potensi Lumajang lebih dekat,” Beber Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar ketika dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025). 

Data PT KAI Daop IX Jember mencatat peningkatan arus penumpang terjadi setelah stasiun selesai direvitalisasi dan dilengkapi fasilitas baru.

Stasiun Lumajang kini menjadi titik turun favorit wisatawan menuju destinasi seperti Tumpak Sewu, B29, maupun Ranu Pane.

Pihak PT KAI menilai perubahan nama disertai pembenahan layanan turut memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan. 

“Dengan identitas baru dan layanan yang lebih baik, Stasiun Lumajang kini menjadi titik awal yang strategis bagi wisatawan menuju destinasi unggulan di Lumajang,” Paparnya.

Menurut Indah, dampak ekonomi mulai terasa di sektor UMKM sekitar stasiun. Warung, penginapan, hingga penyedia jasa transportasi lokal mengalami peningkatan pembeli.

“Setiap perbaikan fasilitas publik adalah kesempatan untuk mendukung ekonomi warga. Dari stasiun ini, wisatawan bisa menikmati keindahan Lumajang, sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” Ungkap Indah.

Pemkab memastikan momentum ini akan terus dijaga melalui penguatan akses transportasi dan promosi wisata secara berkelanjutan.

“Kami ingin setiap pengunjung yang datang merasakan kemudahan dan kenyamanan, sekaligus melihat keindahan dan keragaman potensi Lumajang,” Tandas politisi Gerindra itu.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved