Umurnya Terpaut Jauh, Wanita dan Pria Terciduk Asusila di Alun-alun Trenggalek, Videonya Viral

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Sebuah video viral di media sosial berisi adegan wanita dan laki-laki berbuat asusila di Alun-alun Kabupaten Trenggalek, Sabtu (18/10/2025).

Perbuatan tersebut dilakukan di alun-alun saat banyak pengunjung lain, termasuk anak-anak yang beraktivitas di ruang terbuka hijau (RTH) itu.

Perbuatan asusila tersebut dilaporkan ke Satpol PP Kabupaten Trenggalek oleh seorang pengunjung yang kemudian langsung ditindaklanjuti.

Plt Sekretaris Satpol PP Trenggalek, Tugas Rulatno, mengatakan laporan masyarakat masuk sekitar pukul 09.24 WIB, dan Satpol PP langsung menuju lokasi pukul 09.30 WIB untuk melakukan penertiban.

Tugas memastikan pasangan tersebut bukanlah suami istri.

Hal tersebut diketahui seusai petugas menertibkan pasangan tersebut saat masih berada di alun-alun.

Baca juga: VIRAL Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa UB Malang Terhadap Mahasiswi, Begini Respons Pihak Kampus

"Awalnya ada pengaduan masyarakat disertai dengan video kemudian kami mengajak Satpol PP untuk patroli ke lapangan."

"Kebetulan yang bersangkutan berbuat m*s*m masih di lokasi, langsung saya tertibkan kemudian saya mintai keterangan, saya minta KTP," kata Tugas kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (18/10/2025).

Keduanya tak bisa mengelak karena petugas membawa bukti video yang menunjukkan aksi asusila keduanya.

Dari interogasi yang dilakukan petugas, diketahui sang laki-laki berusia 26 tahun asal Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek.

Sedangkan sang perempuan berusia 51 tahun asal Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh.

Tugas sempat meminta keterangan kepada petugas parkir yang ada di sekitar alun-alun.

Berdasarkan keterangan juru parkir, pasangan tersebut baru kali ini melakukan perbuatan tak senonoh itu.

"Kelihatannya memang agak kurang anaknya yang laki-laki," ucapnya.

Usai diamankan, petugas memberikan surat peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi terutama di Alun-Alun Trenggalek.

Tugas menegaskan, Satpol PP akan terus meningkatkan patroli di kawasan publik seperti Alun-alun Trenggalek agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan asusila.

"Kami mengimbau masyarakat menjaga norma kesopanan dan tidak menggunakan fasilitas umum untuk hal-hal yang melanggar etika maupun hukum," tutupnya.