Surabaya

Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya 2025 Digelar, Pemprov Jatim Umumkan Cara Daftarnya

Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan itu bakal digelar pada 15 November 2025.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/FATIMATUZ ZAHROH
KADISPORA JATIM - Kepala Dispora Jawa Timur M Hadi Wawan Guntoro menjelaskan soal kegiatan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya Tahun 2025, Jumat (31/10/2025). Pendaftaran bisa dilakukan secara online mulai hari ini. 
Ringkasan Berita:
  • Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya 2025 bakal digelar pada 15 November 2025.
  • Pendaftaran peserta secara online sudah mulai dibuka per Jumat (31/10/2025)
  • Persyaratan peserta, ada batasn usia 17 tahun

 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya di tahun 2025 ini.

Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan itu bakal digelar pada 15 November 2025.

Para peserta akan menempuh rute sejauh 55 kilometer.

“Kita start dari dari Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto, dan finish di Tugu Pahlawan, Surabaya. Monggo masyarakat yang berminat ayo diramaikan daftar secara online,” kata Kepala Dispora Jawa Timur M Hadi Wawan Guntoro.

Masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan tahunan itu bisa mendaftar secara online mulai hari ini, Jumat (31/10/2025).

Dispora Jatim sudah menyiapkan laman khusus untuk pendaftaran melalui laman gms2025.id.

Selain pendaftaran secara daring, masyarakat juga bisa mendaftar secara langsung di Kantor Dispora Jawa Timur di Jalan Kayoon, Surabaya.

“Kalau untuk pendaftaran offline kita buka mulai 8 - 14 November 2025, pukul 09.00 -15.00 WIB. Kita akan layani,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa peserta wajib memenuhi sejumlah persyaratan.

Diantaranya berusia minimal 17 tahun, kemudian menyerahkan fotokopi KTP/SIM/kartu pelajar, fotokopi kartu BPJS, serta lampiran surat keterangan kesehatan.

Jika peserta di bawah usia 18 tahun, maka diwajibkan melampirkan surat izin orang tua atau wali untuk mengikuti kegiatan ini.

“Kita mengajak peserta dari seluruh daerah di Jatim. Bukan hanya Mojokerto Raya saja atau Surabaya Raya saja. Tapi semuanya,” ujarnya.

Hadi menjamin, penyelenggaraan tahun ini akan lebih semarak dibanding sebelumnya.

Tema kepahlawanan, majapahitan dan Jawa Timuran akan disajikan secara kuat.

Sepanjang perjalanan, peserta akan melewati lima zona bertema sejarah dan budaya Jawa Timur.

Zona pertama menggambarkan zaman Kerajaan Majapahit, zona kedua pra kemerdekaan, zona ketiga episentrum kemerdekaan, zona keempat pasca kemerdekaan, dan zona kelima Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

"Kami ingin mendukung sport tourism dan sport industri, kita coba tampilkan lima zona perjalanan waktu Jawa Timur dari era Majapahit sampai era menuju gerbang baru Nusantara," katanya.

Dispora sendiri menargetkan untuk tahun ini, jumlah peserta bisa tembus 5.000 hingga 8.000 orang.

Target itu diharapkan bisa tercapai dibandingkan kepesertaan di tahun sebelulnya yaitu 4.340 peserta.

"Tahun lalu, 4.340 peserta lebih tinggi dari tahun 2023. Namun, di tahun ini harapan kami bisa 5.000 sampai 8.000 peserta," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved