Jember

Sebelum Membunuh Ibu Kandung di Jember, Si Anak Menenggak Obat Antimo

"Pelaku mengonsumsi obat anti depresi, bernama Antimo dalam jumlah besar," ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Nawawi
KASUS PEMBUNUHAN - Polres Jember gelar pers rilis kasus pembunuhan, Kamis (6/11/2025). Anak tega membunuh ibu kandungnya. 
Ringkasan Berita:
  • Anak membunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember
  • Tersangka bernama Imam Gujali, mengonsumsi obat penenang, sebelum menghabisi nyawa Susianti mengunakan besi tambal ban alias vulkanisir
  • Berdasarkan pengakuan tersangka, obat itu membuat tubuh terasa nyaman, namun emosinya semakin sensitif

Laporan Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Polisi menemukan fakta baru dalam kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.

Tersangka bernama Imam Gujali, kabarnya mengonsumsi obat penenang, sebelum menghabisi nyawa Susianti mengunakan besi tambal ban alias vulkanisir.

"Pelaku mengonsumsi obat anti depresi, bernama Antimo dalam jumlah besar," ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/11/2025).

Berdasarkan pengakuan tersangka, kata dia, obat itu membuat tubuh terasa nyaman, namun emosinya semakin sensitif.

Baca juga: TAMPANG Imam Gujali Jember, Bunuh Ibu karena Dimarahi Tak Ikut Tahlilan, Besi Tambal Ban Melayang

"Mungkin saat itu ibunya sedang kesal, terus bilang ke pelaku, kamu itu tidak pernah bekerja kok terus minta minta."

"Karena pengaruh obat itu, secara tidak sengaja pelaku memukul ibunya meningkatkan besi vulkanisir," ungkap Angga.

Selama lima tahun terakhir, kata Angga tersangka tinggal bersama ibunya sejak bercerai dengan istrinya.

Bahkan kebutuhan ekonominya bergantung pada keluarga.

"Pelaku tidak bekerja, dan segala sesuatu selalu minta pada ibunya, termasuk salah satunya minta makan ibunya," imbuhnya.

Angga menilai kondisi mental pelaku tidak mengalami ganguan mental, sebab ketika diminta keterangan penyidik selalu menjawab dengan baik.

"Ketika dilakukan pemeriksaan pelaku ini nyambung (diajak ngobrol) dan mengakui perbuatanya," tambahnya.

Imam Gujali menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri pada, Selasa (4/11/2025) pukul 20.00 WIB di rumahnya Dusun Kertonegoro Selatan Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Jember.

Pelaku memukul kepala dan perut korban mengunakan vulkanisir, bahkan menginjak injak ibunya yang sudah terkapar di lantai rumah mereka kawasan Jember Selatan.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved